Jakarta - Ahmadiyah terbagi menjadi menjadi dua aliran, Qadiyan dan Lahore. Namun Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) hanya menyatakan Ahmadiyah Qadiyan yang sesat.
"Yang sesat adalah Ahmadiyah Qadiyan. Karena ajarannya bertentangan dengan Islam," ujar SDA saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR dan Kapolri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/2/2011) malam.
Menurut SDA, ajaran Ahmadiyah Qadiyan yang menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi telah menyimpang dari ajaran Islam. SDA pun menyampaikan pendapatnya untuk mengatasi permasalahan ini.
"Kemarin saya secara pribadi mengusulkan, untuk masalah Ahmadiyah ini ada empat solusi. 1 Mereka dibuatkan sekte baru, dilarang, dimasukan kembali ke ajaran Islam atau kita biarkan saja," terangnya.
Namun SDA sendiri lebih condong agar para pengikut Ahmadiyah Qodiyan tersebut kembali masuk ke Islam. Menurut politisi PPP ini, para pengikut Ahmadiyah Qodiyan mendapatkan pemahaman yang salah seputar Mirza Ghulam Ahmad.
"Mereka memiliki semangat keislaman yang baik, tapi salah menerima pemahaman. Ini bisa kita luruskan dengan memberikan pemahaman yang benar. Dan dengan metode dialaog, kita bisa membawa mereka ke Islam yang benar," imbuhnya. (Detiknews, 10 Februari 2011)