JAKARTA - PPP belum membuka pintu bagi pencalonan ketua umum dari pihak luar parpol. Mereka akan perketat aturan jabatan agar tidak ada kader kutu loncat.
Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan Muktamar PPP VII akan digelar pada tahun ini juga. Percepatan penyelenggaraan muktamar kali ini merupakan hasil keputusan Mukernas ke-2. PPP pun mengagendakan Mukernas ke-3 untuk mempersiapkan penyelenggaraan muktamar ini. Mukernas ke-3 akan dibuka Jumat (15/4) besok di Jakarta.
Lukman menyatakan PPP akan membuat aturan tegas terkait dengan pencalonan ketua umum.
Kehadiran mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Pr yang ingin mencalonkan diri sebagai ketum PPP, memang membuat persaingan semakin panas.
"Kalau kader baru tidak bisa langsung mencalonkan. Harus ada kiprahnya dulu, mungkin satu periode di jabatan struktural," ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (14/4).
Ia tak ingin kehadiran pihak luar malah akan merusak kondisi internal partai. Padahal percepatan muktamar ini untuk mempersiapkan PPP dalan Pemilu 2014.
Kader PPP Emron Pangkapi mengakui bahwa kini beberapa nama calon ketua umum dari luar PPP bermunculan dalam bursa Muktamar VII. Nama tersebut antara lain Muchdi Pr dan Jimly Asshiddiqie.
"Kalau dari dalam ada Surya Dharma Ali dan Lukman Hakim Saifuddin," paparnya.
Ia mengakui walaupun PPP merupakan partai mapan, namun persiapan pemilu perlu dilakukan sejak dini mengingat ketatnya verifikasi parpol. Hingga kini PPP telah melakukan konsolidasi di 480 kabupaten/ kota dan 32 provinsi.
"Tentu persiapan lainnya seperti penguatan kader di daerah perlu dilakukan bersamaan, terutama jabatan-jabatan di DPC. Jangan sampai ada kader kutu loncat," jelasnya. (Media Indonesia, 14 April 2011)