PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

M Qodari: PPP Mengawang-awang di 2014

16 April 2011

Jakarta - Nasib PPP akan mengawang-awang pada Pemilu 2014 jika gagal memilih ketua umum yang andal secara politik dan manajemen pada muktamar Juni 2011 mendatang. PPP butuh leader andal karena kondisi internalnya saat ini cukup memprihatinkan.

Pengamat politik Indobarometer M Qodari mengatakan, PPP memerlukan ketua umum yang memiliki tingkat ketokohan tinggi dan mampu memanejeri partai secara profesional agar kebesaran partai Islam pertama di Tanah Air ini bisa dikembalikan.

Dalam beberapa pemilu terakhir, PPP mengalami kemerosotan perolehan suara. Bahkan pada Pemilu 2009 lalu, perolehan suara PPP jeblok dari delapan menjadi lima persen.

Menurut dia,  jika melihat perolehan suara PPP yang terus menurun pada setiap pemilu, kriteria utama yang dibutuhkan dari calon orang nomor satu PPP adalah mampu memanajemen partainya dengan baik.

“Kelemahan dari partai Islam itu pada umumnya terletak pada kemampuan manajerial, terkecuali untuk PKS yang tampak lebih unggul karena mereka memang bagus manajemen partainya. Nah, PPP perlu mencari sosok pemimpin yang pandai manajemen supaya bisa bertahan di parlemen dan tembus ke pemilihan umum,” ujar  M Qodari dalam percakapan dengan matanews.com di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Kemampuan manajerial yang baik, kata Qodari, mutlak dibutuhkan bila PPP ingin tetap berada di Senayan dan kabinet pada periode pemerintahan berikutnya. Apalagi tren perolehan suara PPP semakin lama semakin menurun.

Qodari menjelaskan bahwa dari Pemilu 1999 hingga 2009, PPP mengalami penurunan suara yang cukup signifikan dengan kisaran 2- 3 persen tiap kali pemilu. Suara PPP yang mencapai 10 persen di tahun 1999 menurun jadi 8 persen di tahun 2004. Kemudian menurun lagi di tahun 2009 dengan perolehan suara hanya 5 persen.

“Kalau dibiarkan terus dan melihat trennya yang terus menurun, bisa gawat. Kalau pada pemilu berikutnya turun 3 persen, suaranya tinggal 2 persen dan nggak cukup masuk parlemen. Tapi, kalau berkurang 2 persen pun sisanya hanya 3 persen, terlalu mepet,” terang Qodari.

Namun, selain sosok manajer yang andal, Qodari menilai, PPP adalah partai Islam tertua di Tanah Air sehingga tidak bisa asal pilih kader yang punya kemampuan manajemen yang bagus.

Dengan latar belakang sejarah PPP yang sudah lama bertarung di panggung politik, sosok pemimpin yang dicari adalah orang yang mengerti betul perjalanan PPP dan letak kelebihan serta kekurangannya.

“Jadi harus orang yang memiliki dua kombinasi kriteria itu. Pertama, punya kemampuan manajemen yang baik. Kedua, orang yang paham sejarah PPP dan kekuatannya di mana. Setelah itu barulah dia harus membuka lagi komunikasi dengan pihak-pihak yang membantu PPP menjadi besar,” jelas Qodari.

Muktamar PPP akan diselenggarakan dua bulan lagi. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali diperkirakan akan meramaikan bursa pemilihan ketua untuk kedua kalinya.

Selain Menteri Agama yang akrab disapa dengan akronim SDA itu, ada pula sejumlah kader partai Ka’bah lainnya yang dikabarkan akan bersaing memperebutkan kursi yang sama. Mereka adalah Ketua Komisi IV DPR Ahmad Muqqowam, Ketua Fraksi PPP di DPR Hasrul Azwar dan kader PPP bekas politisi Gerindra yang bernama Muchdi Purwoprandjono. (Matanews, 15 April 2011)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.