Jakarta - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) angkat bicara soal terpuruknya perolehan suara PPP berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sejauh pengamatannya, ada tangan-tangan tidak terlihat yang menggerakkan dan menentukan setiap hasil pemilu. Persoalan ini yang sampai sekarang tidak pernah terungkap dalam suatu hasil survei dan penelitian.
"Kami menilai bukan semata-mata turunnya popularitas PPP ditengah-tengah masyarakat. Tetapi ada aspek lain yang luput dari survei dan penelitian yang dirasakan, tapi susah untuk dibuktikan. Terlalu banyak invisible hand yang ikut mengatur peroleh suara dan kursi dari partai-partai politik," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2011).
Belajar dari pengalaman itu, PPP tak akan mempercayai sepenuhnya hasil survei. Pria yang akrab disapa SDA ini justru ingin fokus membenahi persoalan internal yang masih membelenggu PPP. Sehingga, partai yang berdiri sejak era Orde Baru itu bisa mencapai suara yang besar dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Oleh karena itu, PPP belajar dari Pemilu 2009 membenahi bukan saja aspek hubungan dengan masyarakat, pemilih dan konstituen, tapi juga mempelajari manajemen pelaksanaan pemilu khususnya di dalam PPP. Antara lain memiliki strategi yang jitu untuk meraih simpati rakyat, kedua memperhatikan agar suara-suara di TPS aman itu yang paling penting," paparnya. (Today News, 1 Juni 2011)