Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan menyatakan hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum pernah berbicara tentang reshuffle kepada para menterinya.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz, sampai sekarang ini dirinya tidak mendengar akan ada reshuffle atau tukar menukar pos kementerian oleh Presiden kepada menterinya terutama dari PPP.
"Perubahan itu datang dari Presiden. Info selain itu tidak valid. Hanya kabar burung," ujar Irgan saat dihubungi INILAH.COM.
Seperti diberitakan, semenjak kasus kekerasan antarumat beragama terjadi, kursi Menteri Agama Suryadharma Ali digoyang. Banyak kalangan menilai SDA tak mampu menjaga kerukunan umat beragama. Berhembus kabar SDA akan digeser menjadi menteri sosial, kemudian Salim Segaf Al Jufri akan menjadi menteri agama.
Irgan menegaskan, Presiden SBY akan melakukan penilaian secara komprehensif. Kalau ada aspek yang dianggap kurang berhasil, maka masih ada hal yang tidak bisa dinafikan keberhasilannya seperti haji hingga pendidikan seperti madrasah.
Mengenai kerukunan atau kerusuhan yang mengatasnamakan agama, menurutnya bukan hanya tanggungjawab dari Kementerian Agama. Masih ada pihak lain yang bersama-sama dalam menangani masalah umat. "Jadi saya kira tidak bisa dipaksakan pada itu," tegasnya. (Inilah.com, 10 Februari 2011)