Brebes - Beberapa ulama NU yang sebelumnya pernah mendukung partai lain, kini berbalik kembali mendukung Partai Persatuan Pembangunan. Para kiai itu melakukan ikrar bersama di pondok pesantren Al-Hikmah 1, Benda, Sirampog, kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (13/2/2011).
"Setelah melakukan evaluasi, perenungan dan musyawarah maka dengan penuh tawakkal kpd Allah SWT, serta mengucapkan bismillahirrohmanirrohim pada hari ini Minggu, 13 Febr 2011bertepatan dengan 10 Rabiul Awal 1432 H, kami menyatakan siap berjuang bersama PPP," kata para kiai tersebut.
Pernyataan itu, seperti lansir oleh Anggota DPR (F-PPP) M. Romahurmuszy melalui keterangan pers kepada INIULAH.COM, disertai harapan kiranya PPP dapat menjadi penyaluran aspirasi para ulama dalam memperjuangkan ajaran Islam ahlussunnah wal jama'ah.
Selain itu juga akan menempatkan ulama di tempat terhormat yang turut menentukan arah perjuangan partai, memperjuangkan kemajuan pondok pesantren, menampung kader-kader ulama dalam partai dan bersungguh-sungguh memperjuangkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berikut ini adalah daftar beberapa kyai khos yang ikut menandatangani "Surat Pernyataan kembali ke PPP":
1. KH A.Hamid Baidhowi (Lasem); semula mustasyar DPP PKNU;
2. KH.R.Muhaimin Asnawi (Magelang)
3. KH Abror Musodiq (Rois Syuriah PCNU Purbalingga)
4. KH Muchid Cholil (Semarang)
5. KH Rogiq Maskur (Wonosobo)
6. KH Athoillah Asy'ari (Wonosobo)
7. KH Syubromalisi (Wonosobo)
8. KH Maufur Idris (Sragen)
9. KH A. Kholiq (Pekalongan)
10. KH Zaini Ilyas (Banyumas)
11. KH Toha Alhafid (Purwokerto)
12. KH Tajudin (Kedungwuni)
13. KH Machfudz Ghufron (Kebumen)
14. KH Abdullah Thoyib (Sukoharjo)
15. KH Aminudin Ihsan (Sukoharjo)
16. KH Habib Zaki Bin Abdurahman Assegaf (Solo)
17. KH Muslim (Boyolali)
18. KH Rohmad Efendi (Boyolali)
19. KH Wahyudin (Klaten)
20. KH Atoillah Hilal (Klaten)
21. KH Ahmadi Syafi'I (Klaten)
22. KH Badarudin (Klaten)
23. KH Sofwan (Grobogan).
Sumber: Inilah.com, 13 Februari 2011
2. KH.R.Muhaimin Asnawi (Magelang)
3. KH Abror Musodiq (Rois Syuriah PCNU Purbalingga)
4. KH Muchid Cholil (Semarang)
5. KH Rogiq Maskur (Wonosobo)
6. KH Athoillah Asy'ari (Wonosobo)
7. KH Syubromalisi (Wonosobo)
8. KH Maufur Idris (Sragen)
9. KH A. Kholiq (Pekalongan)
10. KH Zaini Ilyas (Banyumas)
11. KH Toha Alhafid (Purwokerto)
12. KH Tajudin (Kedungwuni)
13. KH Machfudz Ghufron (Kebumen)
14. KH Abdullah Thoyib (Sukoharjo)
15. KH Aminudin Ihsan (Sukoharjo)
16. KH Habib Zaki Bin Abdurahman Assegaf (Solo)
17. KH Muslim (Boyolali)
18. KH Rohmad Efendi (Boyolali)
19. KH Wahyudin (Klaten)
20. KH Atoillah Hilal (Klaten)
21. KH Ahmadi Syafi'I (Klaten)
22. KH Badarudin (Klaten)
23. KH Sofwan (Grobogan).