Surabaya - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengklaim partainya adalah satu-satunya yang konsisten menerapkan azas islam ahlussunah waljamaah. Karenanya, tidak berlebihan jika belakangan ini puluhan kiai menyatakan diri untuk bergabung kembali ke partai berlambang kabah itu.
"Dari jatim, kembalinya para ulama kerumah lama menggetarkan Indonesia, Jateng, Jabar, luar Jawa dan Indonesia bergetar," kata Suryadharma Ali, ketika membuka Musyawarah Wilayah PPP Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (7/2).
Menurut Surya, saat ini telah ada puluhan ulama yang menyatakan bergabung dengan PPP. Untuk menindaklanjutinya, DPW PPP Jawa Timur diminta sesegera mungkin merangkul dengan memberikan posisi distruktur kepengurusan.
"Mari rangkul para kiai, kalau mereka datang sambut dengan baik, kalau mereka lari kejarlah, kalau mereka belum bersedia, ketoklah rumahnya," tambahnya.
Selain menerima para kiai, Surya minta DPW PPP Jawa Timur segera membebaskan diri dari konflik internal yang belakangan terus mendera partai itu di Jawa Timur. "Ayo bersatu, Jatim harus jadi ladang utama PPP," pungkasnya.
Ketua DPW PPP Musyafak Noer mengatakan, kembalinya para kiai ke PPP membuat partainya mulau bangkit. "PPP telah ada sejak dulu, tapi saat inilah kebangkitan PPP," kata Musyafak.
Dalam kepengurusan yang akan datang, Musyafak berjanji akan menempatkan para kiai distruktur yang strategis. "Mereka (para kiai) akan menjadi motor utama penggerak diseluruh tingkatan," imbuhnya. (Tempo, 7 Februari 2011)