Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, menilai Muchdi PR tak pantas dijagokan sebagai kandidat ketua umum PPP. "Yang layak Pak Surya dan Pak Muqowam, yang lain (Muchdi PR) bukan calon karena tidak memenuhi syarat," kata Romahurmuziy, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2011.
Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP harus memenuhi salah satu persyaratan, yaitu minimal telah menjadi pengurus partai selama satu periode. Sedangkan Muchdi baru saja menjadi anggota PPP selama beberapa bulan. "Di mana-mana, mekanisme partai tidak ada yang begitu. Baru masuk kok mau menjadi ketua umum," kata Romi.
Menurut dia, persyaratan mencalonkan diri sebaqgai ketua umum seharusnya diketahui Muchdi. Apalagi sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Gerindra. "Dia pasti tahu, tapi dia imajinasikan tentang kemungkinan perubahan AD/ART di muktamar nanti," kata Romi.
Sekretaris Fraksi PPP ini menyayangkan manuver yang dilakukan Muchdi. Menurutnya, saat awal bergabung Muchdi mengatakan niatnya masuk PPP untuk membesarkan Partai Kakbah. Romi menandaskan, seharusnya orang baru gabung itu bicara dan merintis baik-baik. "Jangan melakukan cara-cara yang tidak dikenal partai, mau membesarkan partai atau menguasai partai, sih?" kata Romi.
Sebelum rencana pencalonannya sebagai ketua umum PPP, Muchdi sudah melakukan berbagai manuver. Tercatat memiliki kartu tanda anggota (KTA) PPP Surakarta, Muchdi malah berupaya menjadi pengurus DPW Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak terakomodasi, ia pun berusaha menguasai Papua. Sekarang dia berusaha mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP. (Tempo Interaktif, 25 Mei 2011)