SLAWI (NP) – Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Drs. H. Hisyam Alie meminta seluruh pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tegal mentaati keputusan partai. Pasalnya, keputusan yang diambil partai melalui musyawarah diyakini akan merangkul semua kepentingan.
“Siapapun orangnya, pengurus atau kader wajib mentaati kesepakatan yang diputuskan dalam rapat partai,” kata Hisyam Alie saat memberikan pengarahan kepada pengurus PAC, MPP, Majelis Pakar, WPP dan Pimpinan Bagian DPC PPP Kabupaten Tegal, Sabtu (14/6) kemarin di kantor DPC PPP Kota Slawi.
Perbedaan pendapat yang sering terjadi antara pengurus partai dengan kader, menurut Hisyam, merupakan sesuatu yang wajar dan sudah pasti terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. “Saya kira perbedaan pendapat yang terjadi adalah sesuatu yang selalu ada dan tidak mungkin dihindari. Asalkan perbedaan tersebut tidak menimbulkan perpecahan atau konflik,” tukas Hisyam.
Perpecahan atau konflik di tubuh partai, lanjut Hisyam, dipastikan akan mempengaruhi proses kaderisasi serta kepercayaan masyarakat terhadap partai. Selain itu, perpecahan hanya akan merusak cita-cita dan perjuangan partai yang telah digariskan sebelumnya. “Berbeda pendapat boleh saja, karena hal itu tidak mungkin dihindari. Namun setelah ada keputusan, perbedaan yang sebelumnya ada harus hilang. Bagaimanapun, keputusan yang ditetapkan partai harus didukung seluruh elemen dalam partai,” tegas Hisyam.
Menyinggung pelaksanaan Pilgub Jateng, pimpinan partai berlambang Ka’bah ini meminta seluruh pengurus, kader dan simpatisan PPP segera merapatkan barisan untuk memenangkan calon yang diusung PPP. Kemenangan Pilgub mendatang akan mendongkrak perolehan suara PPP. (Nirmala Post, 16 Juni 2008)