VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan terus 'merayu' kyai-kyai Nahdlatul Ulama untuk kembali ke partai berlambang Ka'bah tersebut.
PPP Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya. Pemimpin cabang partai ini mengajak para kyai NU dan tokoh Muhammadiyah yang menyuarakan kepentingan umat islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat PPP.
"Kita akan segera sowan kepada para Kyai NU dan Tokoh Muhammadiyah yang selama ini pasif untuk kembali lagi membesarkan PPP," kata Bariq Gufron, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 16 Januari 2011.
Menurut Bariq pengurus PPP Kabupaten Periode 2011-2016 dalam 100 hari kerjanya akan segera melakukan konsolidasi mulai dari pengurus majelis di tingkat kabupaten hingga pengurus di tingkat Desa. "Pemilih pemula juga akan menjadi salah satu target yang akan kita gaet dengan berbagai program yang menarik dan inspiratif bagi kalangan pemula," paparnya.
Target perolehan suara dalam Pileg 2014 mendatang minimal satu daerah pemilihan mendapatkan satu kursi.
"Kalau dalam pileg 2009 kita hanya memperoleh 4 kursi, tahun 2014 mendatang kita targetkan 5 kursi. Artinya satu dapil mendapatkan satu kursi, syukur bisa lebih dari dua kursi," ujarnya.
Lebih lanjut Barig menyatakan, bagi ormas yang selama ini bernaung di bawah PPP dan melakukan tindakan tidak sesuai dengan AD-ART partai maka dalam kepemimpinannya, partai akan kembali mengingatkan mereka dan mengajak mereka kembali ke partai dengan patuh keputusan partai.
"Selama ini ormas yang di bawah PPP seperti macan tamil yang tidak segaris dengan kebijakan partai karena mereka hanya tersesat saja. Kita akan meluruskan mereka kembali lagi," ujarnya.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bantul, Eko Sutrisno Aji menyatakan dari sisi keuangan banyak pengelolaan keuangan akan lebih transparan minimal 3 bulan sekali ada laporan keuangan kepada pengurus tingkat bawah.
"Dari segi pengurusan partai banyak yang tidak aktif, sehingga setiap satu tahun minimal ada evaluasi terhadap kinerja para pengurus partai di tingkat bawah," ujarnya singkat.
Sebelumnya, politisi PPP Jatim telah mengajak kyai-kyai di wilayah ini kembali ke PPP. (Vivanews, 16 januari 2011)
0 Comments
