Suryadharma Ali |
Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sedianya digelar di 2012 dipercepat menjadi Juni tahun ini. Percepatan terkait persiapan PPP untuk bertarung di Pemilu 2014.
"Kami harapkan suara di 2014 meningkat. Oleh karenanya kami mempercepat muktamar dari tahun 2012 menjadi Juni 2011," kata Suryadharma di sela-sela peringatan Harlah PPP ke-38 di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta (5/1/2011) malam.
Menurut Suryadharma, dengan mempercepat muktamar, imbas bagi kesiapan partainya di Pemilu mendatang cukup besar. Pengurus yang baru, lanjutnya, akan memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan diri.
"Kita kan jadi memiliki waktu yang lebih panjang," tandasnya.
Dalam muktamar tersebut, Suryadharma juga membuka kemungkinan bagi orang dari luar partai untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP. Menurutnya, hal itu tidak ada masalah bila diputuskan dalam muktamar.
"Silakan, muktamar yang memutuskan. Jadi memang berdasarkan kepentingan partai," terangnya.
Prosesnya, lanjut dia, nantinya akan dilakukan di muktamar melalui pembahasan Tata Tertib (Tatib) Pemilihan Ketua Umum DPP PPP dan melalui perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Jadi itu semua kita serahkan kepada muktamar karena itu adalah forum tertinggi yang memiliki kekuasaan tertinggi untuk menentukan apa pun," katanya. (Detiknews, 6 Januari 2011)