Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra, Muchdi PR, terus berkomunikasi intensif dengan jajaran pengurus PPP, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia dikabarkan akan menyeberang ke PPP, bahkan berniat berniat mencalonkan diri menjadi Ketua Umum pada muktamar yang akan digelar Juni 2011.
"Selamat datang, marhaban. Beliau [Muchdi] bisa [langsung] masuk struktur partai," kata Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia menjelaskan, beberapa tokoh yang hijrah ke PPP sebelum ini juga langsung masuk struktur Dewan Pengurus Pusat PPP. “Seperti Kyai Sukron Makmun, pendiri PKNU,” imbuh Irgan.
Menjadi pengurus partai adalah salah satu syarat untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP. "Untuk (menjadi calon) ketua umum, itu tergantung dukungan cabang," ujar Irgan.
Masuknya Muchdi ke PPP, dinilai Irgan akan membawa dampak positif. "Pak Muchdi seorang tokoh. Pernah menjadi pimpinan partai juga. Jadi itu menambah semangat kami dalam Pemilu 2014 nanti," tutur Irgan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR itu menambahkan, awal tahun 2011 ini memang banyak tokoh yang masuk PPP.
Bagaimanapun, Irgan belum tahu persis mengenai detail kepindahan Muchdi ke PPP. “Saya belum tahu teknisnya, beliau daftar [menjadi anggota PPP] di mana. Saya dengar di Jawa Tengah, tapi saya belum tahu Dewan Pimpinan Cabang mana yang memberinya kartu anggota,” ujar Irgan.
Pekan lalu, katanya, Muchdi telah bertemu dengan petinggi PPP cabang Solo. Sebelumnya, Wasekjen PPP Romahurmudziy mengatakan, peluang Muchdi menggantikan Suryadharma Ali tipis. Menjadi pengurus saja tidak cukup memenuhi syarat.
"Realisasinya sulit, karena sesuai AD/ART partai, calon ketua umum harus tercatat sebagai pengurus PPP minimal setengah masa jabatan, artinya setengah dari lima tahun, yaitu 2,5 tahun,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu. (Vivanews, 21 Februari 2011)