Jakarta - DPP PPP mendengar kabar masuknya politisi Partai Gerindra Muchdi PR dan mantan Menpora Adhyaksa Dault ke PPP. Sekjen PPP Irgan Chaerul Mahfiz menguncapkan selamat datang kepada kedua politisi tersebut.
"Saya kira minat orang masuk PPP direspon dengan baik. Selamat datang, marhaban Pak Muchdi. Ada juga tokoh Adhyaksa," ujar Irgan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/2/2011).
Irgan mengaku mendengar informasi Muchdi melakukan konsolidasi dengan kiai PPP. Sementara Adhyaksa didengarnya sudah mendaftar menjadi kader PPP.
"Adhyaksa Dault yang saya dengar mendaftar di Jawa Tengah," terang Irgan.
Dua politisi ini dianggapnya akan memperkokoh pondasi PPP. Apalagi kapasitas Muchdi yang sudah pernah menjadi Waketum Gerindra.
"Bagaimanapun Pak Muchdi seorang tokoh, pernah jadi pimpinan Partai Gerindra. Kembalinya Pak Adhyaksa ke rumahnya karena bapaknya tokoh PPP," harapnya.
Menyikapi isu keinginan Muchdi menjadi Ketum PPP, Irgan menuturkan peluang itu belum tertutup. Syaratnya dengan perubahan AD/ART partai.
"Pimpinan AD/ART bisa saja dirubah. Kan beberapa tokoh masuk, bisa masuk struktur tergantung dukungan cabang sekarang ini," tandasnya.
Hingga saat ini, bergabungnya Muchdi PR ke PPP memang baru sekadar kabar. Belum ada penyataan resmi dari mantan Danjen Kopassus, yang pernah menjadi terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir itu. Sedangkan Adhyaksa Dault membantah akan bergabung dengan PPP. Mantan kader PKS ini memilih berkosentrasi mengejar gelar profesor. (Detiknews, 21 Februari 2011)