Jakarta - Ada beberapa alasan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Muchdi Purwoprandjono, pindah ke Partai Persatuan Pembangunan. Disamping ingin membesarkan partai Islam tersebut, pendiri Gerindra ini juga yakin akan ada perubahan signifikan di partai berlambang ka'bah itu.
“PPP akan kembali (ber)jaya dengan memperoleh kursi minimal 15 persen dalam pemilihan umum 2014,” kata Muchdi melalui pesan singkat, Senin siang ini.
Muchdi enggan menyebut perubahan yang dimaksudkannya. Dia juga tak memberi jawaban ketika ditanya apakah dia bermaksud melakukan perubahan di PPP?. “Cukup dulu, terimakasih ya,” jawab dia singkat.
Pesan singkat yang dikirim sebelumnya, Muchdi menyatakan kepindahannya ke PPP atas kemauan sendiri dan dorongan rekan-rekannya di pengurus organisasi Islam yang menjadi pengurus di partai pimpinan Surya Darma Ali tersebut.
Ormas yang dimaksukkan Muchdi adalah Tapak Suci, Hisbul Wathon, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, dan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia. “(Juga) beberapa perguruan pendidikan Islam yang sebagian telah menjadi anggota atau pimpinan PPP,” ujarnya.
Pada Senin kemarin, Koordinator PPP eks Karesidenan Surakarta, Mudrick Malkan Setiawan Sangidoe menyebutkan kartu tanda anggota partai untuk Muchdi sudah dikeluarkan oleh DPC PPP Surakarta dengan nomor 21.1/AI/II/PPP/SKA/2011. Mudrick tak menyebutan posisi Muchdi di PPP nantinya.
Sementara politikus Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa mengatakan kepindahan Muchdi ke PPP merupakan upaya penggalangan dukungan untuk Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2014. "Kepindahan Pak Muchdi harus dimaknai positif untuk partai," katanya.
Mengenai hal itu, Muchdi mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan calon presiden di pemilu. “Nanti pada 2013 kita lihat siapa putra-putra terbaik bangsa yang pantas menjadi capres,” kata dia. (Tempo, 23 Februari 2011)