BANDA ACEH - Tokoh Partai Persatuan Pembangunan, Tgk Muhammad Yus, meminta para kader untuk mengembalikan kejayaan yang pernah diraih PPP dalam kancah perpolitikan, khususnya di Provinsi Aceh pada masa lalu.
"Selaku 'orang tua' PPP di Aceh, saya minta seluruh kader mulai saat ini untuk bekerja keras dan solid guna mengembalikan masa kejayaan yang pernah kita raih masa-masa sebelumnya," katanya di Banda Aceh, Minggu.
Mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 itu menyatakan hal tersebut menyikapi perkembangan PPP di Aceh yang dalam beberapa tahun terakhir dinilai terus merosot.
"Dalam sejarah perpolitikan di Aceh, PPP merupakan salah satu partai pemenang dalam Pemilu. Tapi hari ini, kursi di parlemen di Aceh dari DPRA (provinsi) hingga DPRK (kabupaten/kota) anjlok dan cukup memprihatinkan kita semua," katanya.
Di DPR RI, PPP hanya memperoleh satu kursi dari daerah pemilihan Aceh, DPRA empat kursi, sementara untuk DPRK juga sangat minim keterwakilan dari partai berlambang Ka'bah ini pada Pemilu legislatif 2009, kata dia.
"Bahkan yang sangat memprihatinkan adalah ada kabupaten/kota yang sebelumnya menjadi 'kantong' PPP, namun tidak memperoleh kursi pada DPRK seperti Pidie dan Aceh Timur," katanya menjelaskan.
Berdasarkan keprihatinan tersebut maka telah digelar pertemuan yang dihadiri sekitar 40 tokoh partai, sebagai upaya mencari solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi PPP di Aceh.
"Kami melihat bahwa anjloknya suara PPP pada Pemilu sebelumnya erat kaitannya dengan kepemimpinan saat ini, yang tidak melakukan kaderisasi, kebijakan yang dilakukan Ketua DPW juga bertabrakan dengan norma-norma yang berlaku di partai," kata dia.
Para tokoh partai yang hadir dalam sebuah pertemuan itu antara lain Amin Said (mantan Ketua DPC Kota Banda Aceh), Mustafa A Geulanggang (mantan Bupati Bireuen), M Gade Salam (Bupati Pidie Jaya). (Republika, 02 Januari 2011)