Jakarta - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuzy, membenarkan rencana masuknya Wakil Ketum Partai Gerindra Muchdi Purwopranjono ke Partai Ka'bah itu. Meski demikian, peluang Muchdi menjadi Ketum PPP diyakini sangat sulit.
"Yang jelas kita mendapat informasi Pak Muchdi melakukan pertemuan dengan beberapa pengurus PPP di Surakarta dan beliau memang rutin membangun komunikasi dengan perngurus PPP. Memang tersirat ketertarikan beliau kepada PPP," ujar Wasekjen PPP, M Romahurmuzy, kepada wartawan di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Jumat (18/2/2011).
PPP bersiap menyambut masuknya mantan Danjen Kopassus tersebut. Masuknya Muchdi PR diyakini akan memperkuat sendi-sendi PPP.
"Beliau secara resmi menghadiri pertemuan yang dihadiri pengurus DPC PPP di Jateng. Namun beliau belum mengumumkan pengunduran diri secara remsi ke Gerindra," papar Romi.
Namun jika sasaran Muchdi PR menjadi Ketum PPP, menurut Romi, hal itu sulit terealisasi. Sebab syarat menjadi Ketum PPP adalah harus kader senior partai.
"Kalau berbicara alasan berdasarkan anggaran dasar kita untuk menjadi ketum sulit karena untuk menjadi ketum di PPP harus tercatat sebagai pengurus PPP Selama satu periode. Sedangkan Pak Muchdi saat ini nyata-nyata masih duduk sebagai Waketum Gerindra," tandasnya. (Detiknews, 18 Februari 2011)