BANDUNG - Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan di Bandung, Jawa Barat, pada 3-4 Juli mendatang, sejumlah nama bakal calon Ketua Umum mulai bermunculan. Tak hanya dari internal partai, nama-nama di luar kader PPP juga mencuat. Tiga nama yang mulai muncul adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, pendiri Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Chozin Chumaidy, di Bandung, Senin (25/4/2011).
Munculnya ketiga nama tersebut, jelas Chozin, berdasarkan aspirasi para pengurus di tingkat provinsi. Hanya saja, mereka terganjal ketentuan harus aktif di kepengurusan minimal satu tahun.
"Namun, muktamar bisa saja mengubah ketentuan tersebut. Langkah tersebut bisa saja diambil untuk mendukung PPP partai yang terbuka," ujar Chozin.
Selain tiga nama itu, sudah ada tiga nama lain dari internal PPP yang santer diberitakan akan mengikuti bursa pencalonan yakni Suryadharma Ali, Ahmad Muqowan, dan Suharso Manoarfa.
Pada 14 April lalu, pengurus DPP PPP menyampaikan, pelaksanaan Muktamar dipercepat dari agenda yang telah dijadwalkan. Percepatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2014.
Mukernas akan diselenggarakan pada akhir Juni atau Juli mendatang. Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, percepatan ini salah satunya untuk mempersiapkan diri menghadapai Pemilu 2014.
"Berdasarkan Mukernas II di Medan kemarin, muncul kesepakatan di internal partai bahwa PPP akan mempercepat Muktamar VII, yang jadwal normal seharusnya baru akan diselenggarakan tahun 2012 nanti," ujar Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin, saat konferensi pers di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (14/4/2011).
Lukman menjelaskan, dalam mukernas tersebut akan membahas isu-isu pokok terkait masalah-masalah internal partai, di antaranya penyerapan pokok-pokok keperluan perubahan AD/ART PPP dan rencana mempercepat muktamar itu sendiri. (Kompas, 26 April 2011)