JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H.A. Chozin Chumaidy menegaskan bahwa tidak ada dikotomi antara kader junior dan senior, kader dari dalam maupun luar partai, serta tidak ada pembatasan umur bagi yang ingin maju dalam Muktamar VII PPP, Juli mendatang. Kekuatan PPP tidak pada figur pimpinan, tapi terletak pada visi dan misi partai dan identitas karakter PPP.
"Kepemimipinan PPP ke depan tidak terletak pada orang perorang Ketua Umum-nya, akan tetapi pada kolektifitas yang mampu menjaga identitas dan integritas PPP sebagai Partai Islam, menjaga ideologi Partai, tidak menjadikan kekuasaan dan jabatan sebagai kepentingan sesaat, serta menjauhkan dari politik transaksional," kata Chozin kepada "PRLM" di Jakarta, Senin (18/4).
Maka kepemimpinan PPP ke depan, kata Chozin, terletak pada kemampuan Partai dalam mengimplementasikan porgram nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. PPP pun harus mampu menjaga identitas Islam dan karekteristik dengan doktrin "Islam rahmatan lil 'alamin".
Seperti diketahui, dua figur senior PPP yaitu Suryadharma Ali (SDA) dan Ahmad Muqowam diperkirakan akan ikut bersaing dalam Muktamar.diselenggarakannya Muktamar VII PPP di Bandung pada 2-6 Juli mendatang. Sebelumnya, salah seorang Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saefuddin pun sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Partai Berlambang Ka'Bah itu. (Pikiran Rakyat, 19 April 2011)