Jakarta - Muktamar VII PPP yang dipercepat pelaksanaannya pada awal Juli 2011 sepertinya akan jauh dari hiruk pikuk persaingan calon ketua umum. Sebab, mayoritas daerah masih menginginkan Suryadharma Ali memimpin kembali Partai berlambang Ka'bah ini.
"Daerah-daerah yang kita dengar masih menginginkan Pak Suryadharma," kata Wasekjen DPP PPP, M Romahurmuziy, usai jumpa pers penutupan Mukernas III PPP di Hotel Borubudur, Jakarta, Sabtu (16/4/2011).
Romi, sapaan akrabnya, menilai hal itu wajar karena sampai saat ini cuma Suryadharma yang bisa menjawab kompleksitas tantangan kepemimpinan partai ke depan. "Ini bukan soal berani nggak berani (maju)," kata Romi.
Romi mengatakan, Suryadharma adalah sosok yang bisa mengamankan sumber daya partai. Dengan posisinya di kabinet saat ini dan pengalaman politiknya, Suryadharma dinilai juga bisa menjaga sumber dana partai.
"Tapi sumber daya kan bukan hanya soal uang. Misalnya, banyak program di Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan basis massa PPP," ujarnya.
Sekjen DPP PPP, Irgan Chaerul Mahfiz juga sudah mendengar keinginan Suryadharma untuk mencalonkan diri kembali. "Jadi calon incumbent," ujarnya.
Irgan juga setuju dengan penilaian bahwa belum ada kader yang lebih pantas memimpin PPP saat ini selain Suryadharma. "Untuk saat ini ya begitu," ujarnya.
Dia menambahkan, percepatan Muktamar VII dari tahun 2012 menjadi bulan Juli 2011 itu murni karena alasan persiapan menghadapi 2014. Bukan bentuk ketidakpuasan terhadap kepemimpinan partai.
"Ini soal konsolidasi, kalau Muktamar 2011 kan kita punya waktu lebih banyak untuk persiapan pemilu ketimbang 2012," ujarnya.
Muktamar VII PPP yang dipercepat pelaksanaannya pada awal Juli 2011 sepertinya akan jauh dari hiruk pikuk persaingan calon ketua umum. Sebab, mayoritas daerah masih menginginkan Suryadharma Ali memimpin kembali Partai berlambang Ka'bah ini. (Detiknews, 17 April 2011)