JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Irgan Chairul Mahfiz, menegaskan, perhelatan Muktamar VII PPP di Bandung, Jawa Barat pada 3-6 Juli 2011 mendatang, akan mengagendakan penyegaran dan revitalisasi ideologi partai.
Penyegaran ini penting untuk menegaskan kembali perjuangan PPP yang berkiblat masalah keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan. "Dengan demikian, keberadaan PPP diharapkan lebih punya arti bagi kehidupan umat Islam dan bangsa di Tanah Air," ucaps Irgan di Jakarta, Jumat (20/5).
Muktamar VIII PPP yang mengangkat tema "Bersama PPP Membangun untuk Semua", direncanakan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Pembukaan muktamar dilakukan di Gedung Sabuga ITB, sementara pelaksanaan acara dikonsentrasikan di Hotel Panghegar," ujarnya.
Irgan menambahkan, Muktamar VII diikuti 1.500 peserta berikut peninjau yang terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah, serta cabang-cabang yang merupakan utusan dalam muktamar.
Irgan berharap, Muktamar VII PPP bisa jadi momentum untuk mengembalikan kejayaan PPP sebagaimana keberhasilan dalam Pemilu 1982, 1987, 1992, termasuk Pemilu 1997. "Karena itu, PPP bertekad mengarahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi Pemilu 2014, guna meraih suara pemilih yang besar dan signifikan, bahkan jauh melebihi hasil pemilu 2009 lalu," tegasnya. (Kompas, 20 Mei 2011)