BANDUNG - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (PPP) Suryadharma Ali, menyatakan PPP partai politik berazaskan Islam dan akan tetap memegang teguh azasnya itu.
"Pada muktamar yang akan digelar di Bandung pada 3 hingga 6 Juli mendatang, kami akan tetap meneguhkan bahwa PPP tetap menjadi partai yang memegang Islam sebagai azasnya," kata Suryadharma Ali saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus DPW PPP Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Jalan Tamansari Kota Bandung, Ahad sore.
Menurut Suryadharma Ali yang juga menjabat sebagai Menteri Agama RI, PPP tidak akan mundur selangkah pun meninggalkan azasnya dan akan tetap konsisten menjadikan Islam sebagai azaz partai.
Ia berharap, Islam jangan dipertentangkan dengan nasionalis, dengan demokrasi karena sudah jelas Islam tidak bertentangan dengan kebebasan bernegara, NKRI serta Pancasila.
"Kami sudah tahu seluruh parpol Islam, ormas, dan mayoritas umat muslim telah meneguhkan sebagai bangsa Indonesia. Karenanya, ini sangat jauh jika PPP akan mendirikan Negara Islam. Tapi kita tetap konsisten menjadikan Islam sebagai azaz partai," ujarnya.
Dikatakannya, apa pun ideologinya jika tidak bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat jangan berharap akan mendapatkan dukungan dari rakyat. Oleh karena itu, Suryadharma Ali mengajak seluruh kader PPP yang hadir di Gedung Sabuga Bandung tersebut agar bersama-sama berbuat manfaat untuk masyarakat.
"Kalau kita sudah bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, tidak berlebihan kalau PPP minta Jabar, Jateng, Jatim dan Banten menjadi lumbung suara pada pemilu 2014 mendatang," katanya. (Republika, 15 Mei 2011)