Bandung - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan sebagai partai Islam tidak ada minat untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan, muktamar yang akan diselenggarakan di Bandung pada 3-6 Juli 2011 tetap memegang Islam sebagai azas.
"PPP tidak akan luntur dan konsisten menggunakan azas Islam. Islam sudah menjadi way of life PPP," kata Suryadharma dalam sambutan pelantikan DPW PPP Jabar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Minggu (15/5/2011).
Dia mengharapkan Islam tidak lagi dipertentangkan dengan nasionalisme, demokrasi, NKRI, dan Pancasila karena Islam tidak bertentangan dengan hal-hal tersebut.
"NKRI sebagai bentuk negara sudah final. Pancasila sebagai azas negara sudah final. Sangat jauh atau keliru jika memandang partai Islam ingin mendirikan Negara Islam," paparnya.
Suryadharma menambahkan, PPP telah mempercepat konsolidasi partai di tingkat provinsi dan segera melakukan muktamar untuk mempersiapkan Pemilu 2014 yang diprediksi bakal lebih keras dibandingkan Pemilu 2009.
"Beri manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat dan jangan hanya dekat-dekat pemilu, supaya PPP ada di hati masyarakat dan agar tidak ditinggalkan di 2014. Inilah mengapa muktamar dipercepat. Pemilu 2014 bakal jauh lebih keras dibandingkan 2009," tandasnya. (Inilah.com, 15 Mei 2011)
0 Comments
