Jakarta - Peran perempuan di Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) kini menjadi kelompok vital dalam membesarkan partai Islam
tersebut. Target 12 juta kader dalam Pemilu 2014 diharapkan disumbang penuh
oleh kader perempuan.
Dalam acara peluncuran
Pemberdayaan Kader Perempuan Desa (PKPD) dan Hari Lahir kelima Ikatan
Silaturahmi Istri (Ikastri) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu lalu, Ketua
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP PPP, Wardatul Asriah
mengatakan, program PKPD diharapkan menjadi salah satu progam unggulan dalam
mencapai target 12 juta kader.
"Mereka menjadi motivator,
penggerak, vote getter dan penentu dalam Pemilu 2014 mendatang," ujar
Wardatul Asriah.
Acara dihadiri sekitar 7.000
massa perempuan PPP dari Provinsi DKI Jakarta, Propinsi Jawa Barat, dan
propinsi Banten, serta perwakilan 33 provinsi, sekaligus mengukuhkan PKPD PPP
Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sebagai percontohan yang akan
diteruskan di seluruh wilayah PPP se-Indonesia.
Anggota Komisi VII DPR ini
memaparkan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP PPP, telah
mendirikan 10 Pos Balita Sehat PPP di Wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI
Jakarta. Pihaknya manargetkan pendirian 4.000 Pos Balita Sehat PPP di seluruh
wilayah Indonesia.
"Kegiatan ini diharapkan
menimbulkan efek domino untuk kemajuan partai. Harapannya, slogan ‘Kembali ke
Rumah Besar Ummat Islam’ adalah menjadi keniscayaan," tambahnya yang
disambut gemuruh tepuk tangan perempuan PPP.
Dalam kesempatan tersebut hadir politisi perempuan
senior dari PPP seperti Aisyah Amini, Mahfudhoh Ali Ubed, Asmah Syahroni,
Suryani Taher. Selain itu para Wakil Ketua Umum DPP PPP juga tampak hadir
seperti Suharso Manoarfa, Emron Pangkapi, Hasrul Azwar, dan Lukman Hakim
Saifuddin. Tampak pula Wakil Ketua Majlis Syariah KH Nur Iskandar SQ, Sekjen
DPP PPP Muhammad Romahurmuziy serta Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Arwani
Thomafi. (Inilah, 1 Juli 2012)