JAKARTA - Partai Persatuan Pembanguan (PPP) memastikan tak akan mau dirayu oleh Partai Demokrat untuk menarik diri, fraksi PPP DPR memberikan dukungan penuh atas pengajuan hak angket mafia pajak. Meski belum sikap resmi, PPP menyatakan, angket pajak tujuannya mengungkap mafia pajak yang terjadi.
"Sampai saat ini belum petunjuk lebih lanjut dari fraksi tentang dukungan hak angket mafia pajak. Dengan demikian belum ada sikap untuk menarik dukungan. PPP tetap berpandangan, persoalan mafia pajak adalah problem bangsa yang harus terselesaikan segera," kata Sekjen DPP PPP, Irgan Chairul Mahfiz kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/01/2011).
Partainya, kata Irgan, sepertinya tak akan mau menuruti permintaan Demokrat untuk menarik dukungan hak angket. Ia juga tak yakin, permintaan Demokrat ini, akan dibahas oleh Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono.
"Angket Mafia pajak diperlukan. Karena bukti sudah terungkap salah satunya, Gayus dan Bahasyim yang punya duit berlimpah akibat mafia pajak yang mereka lakukan. Bagi PPP, ini harus diberantas," tegas Irgan.
"Jadi, kami tegaskan, sampai saat ini PPP belum bersikap untuk menarik dukungan atas hak angket mafia pajak. Bagi kami, mafia tak boleh dibiarkan di negeri ini," pungkasnya (Tribunnews, 29 Januari 2011)