CIAMIS - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Muhammad Taufiq meninggal dunia akibat terkena serangan jantung, Jumat (11/2) pukul 1.00 WIB di RS Jasa Kartini, Tasikmalaya. Isak tangis dari kerabat terutama dari dua putra yang ditinggalkannya mengiringi penguburan jenazah almahrum ke peristirahatan terakhir di pemakaman umum tidak jauh dari rumah duka di Kampung Sukaharja, Desa Petir Hilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Tampak hadir melayat di rumah duka, Bupati Ciamis Engkon Komara bersama dengan Wakil Bupati Iing Syam Arifin, Sekda Tahyadi A Satibie serta beberapa pejabat Pemkan Ciamis lainnya. Demikian pula sejumlah anggota DPRD Ciamis melayat di rumah duka. Almarhum sendiri sejak 25 hari sebelumnya telah kehilangan istri tercintanya, Ny. Siti Nurlaela dalam perjalanan ke Ciamis terkena serangan jantung, hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Kabar meninggalkan almahrum cukup membuat kaget keluarga Muhammad Taufiq yang lebih sering dipanggil Papap. Kepulangan Papap dari Bandung menuju Ciamis, selain untuk menjenguk dua putranya Azmi Yasya (18) dan Nizar Helmi (9), juga untuk mengurus kelengkapan persyaratan putra sulungnya yang diterima melalui jalur PMDK di Unpad. jurusan Administrasi Negara.
Menurut Makruf (40) yang selama ini setia menemani alamarhum, Papap tidak sempat pulang ke rumah sebab ketika dalam perjalanan menuju Ciamis bagian dadanya terasa sesak. Ketika sampai di wilayah Tasikmalaya, kondisinya semakin parah, namun masih tetap bisa berkomunikasi dan diantar ke rumah kerabat almarhum, Ny.Yayah di Kelurahan Imbanagara, Kecamatan Ciamis.
''Kesehatan Papap semakin menurun, hingga dibawa ke RS Jasa Kartini Tasikmalaya. Kesadaran almarhum mulai drop sekitar pukul 21.00 WIB hingga meninggal. Sebelum meninggal, beliau juga sempat menyampaikan pesan titip putranya,'' ungkap Makruf.
Sementara itu Sekretaris DPC PPP Ciamis Wowo Kustiwa mengatakan, selama ini almarhum tidak hanya sakit jantung, akan tetapi juga komplikasi dengan kolesterol, diabetus melitus serta darah tinggi. Mungkin, lanjutnya, Papap terus kepikiran dengan istrinya yang meninggal 25 hari yang lalu.
Dia mengatakan, almarhum terpilih sebagai Ketua DPC PPP Ciamis pada Musyawarah Cabang ke-VI DPC PPP Ciamis pada 29 Desember 2010. SK DPC juga baru keluar Kamis (10/2). ''SK DPC PPP Ciamis tentang penetapan Papap sudah keluar, dan menunggu waktu pelantikan saja. Namun sebelum dilantik beliau meninggal. Kami merasa kehilangan, karena selama ini almarhum mampu membangkitkan semangat,'' tuturnya.
Papap, lanjut Wowo, termasuk politisi yang mumpuni. Perjalanan karier di dunia politik mulai dijalani dari tingkat yang paling dasar, hingga terpilih sebagai Ketua DPC PPP Ciamis. Almarhum, juga sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di DPRD Ciamis, saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2009 - 2014. (Pikiran Rakyat, 15 Februari 2011)
0 Comments
