Jakarta - Adanya penyerangan terhadap jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banteng, Minggu (6/2/2011) menimbulkan dorongan agar Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) dicopot.
Salah satu desakan agar SDA dicopot berasal dari Setara Institute. Alasan Setara mendesak SDA diganti karena tindakan pelanggaran, yang menimpa jamaah Ahmadiyah, meningkat tajam.
Tahun 2009, Setara mencatat 33 tindakan kekerasan menimpa jamaah Ahmadiyahan. Pada 2010, sebanyak 50 tindakan pelanggaran. Penyerangan jamaah Ahmadiyan di Cikeusik, tiga orang dikabarkan tewas.
"Menteri Agama Suryadharma Ali yang nyaris tidak melakukan tindakan dan prakarsa apapun yang kondusif atas ratusan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan di Indonesia," kata Ketua Setara Institute, Hendardi.
Dorongan SDA dicopot, dinilai DPP PPP, berlebihan. Sebab, kejadian tersebut pernah terjadi sebelum menteri agamanya, Suryadharma Ali. Selain itu, penyebab terjadinya bentrok karena semua pihak tidak bisa menahan diri.
"Tuntutan itu berlebihan, karena kejadian disebabkan oleh siapapun menteri agamanya," ujar Wasekjen DPP PPP Romahurmuzziy. (Inilah.com, 7 Februari 2011)