JAKARTA — Fraksi PPP menyatakan ketidaksetujuannya jika pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) karena dinilai sebagai salah satu organisasi masyarakat yang anarki. Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar mengatakan, FPI juga merupakan bagian dari masyarakat.
"FPI itu adalah aset bangsa, aspirasi grass root, pemerintah harus berkoordinasi dengan FPI dan membina, bukan dibinasakan," tegasnya di ruang pers DPR, Jumat (18/2/2011).
Sikap ini disampaikan PPP menyusul perang pernyataan antara pemerintah dan pimpinan FPI di media. Instruksi Presiden SBY untuk membubarkan ormas anarki ditanggapi dengan ancaman penggulingan pemerintahan jika instruksi terus dilanjutkan.
Selain itu, Hasrul juga meminta FPI untuk tidak melakukan tindakan-tindakan pelanggaran hukum yang semakin menyudutkan posisi FPI dengan cap ormas anarki. "Tapi yang penting, sikap-sikap kritisi FPI ini harus didengar pemerintah dan harus disahuti karena FPI juga punya kesabaran. Dia juga melaksanakan prinsip agamanya," tandasnya. (Kompas, 18 Februari 2011)