JAKARTA - Wasekjen PPP, M Rohamurmuzy, menyatakan partainya sampai saat ini belum mau menyatakan sikap terkait hak angket pajak. Meski demikian, dia menyampaikan pihaknya tetap memberikan ruang bagi anggota partainya untuk mendukung hak angket.
"Kami belum mau bicara apa-apa sampai paripurna pekan depan," tegasnya kepada wartawan, Jumat (18/2).
Terkait penegakan reward and punishment di dalam Setgab partai koalisi, Romy menyampaikan Setgab merupakan saluran untuk berkomunikasi. Koalisi itu tidak harus selalu sama.
"Jadi, tidak bisa dipaksakan mekanisme seperti itu," tuturnya.
Inisiator hak angket dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, menegaskan dirinya tetap mendukung bergulirnya hak angket. Menurutnya, usulan hak angket bukan sekedar masalah mafia pajak tapi juga pembenahan sistem pajak. "Jika nanti pandangan fraksi di paripurna menolak hak angket, maka saya minta izin untuk berbeda dengan fraksi," tukasnya. (Detiknews, 18 Februari 2011)