Palembang - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali, dijadwalkan menghadiri Musyawarah Wilayah PPP Provinsi Sumatera Selatan pada 9 Februari 2011.
"Muswil PPP Sumsel akan dihadiri Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, kata Ketua Panitia Pelaksana Muswil DPW PPP Sumsel, Muhammad Id, didampingi Ketua Panitia Pengarah (SC), Agus Sutikno, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, selain Suryadharma Ali pada Muswil PPP Sumsel itu juga akan hadir pengurus DPP PPP, kemudian ketua dan sekretaris DPC PPP se-Sumsel, pengurus wilayah dan kader partai.
Namun, pada muswil nanti hanya ada 34 peserta yang mempunyai hak suara untuk memilih ketua DPW PPP Sumsel periode mendatang, kata dia lagi.
Ia menyatakan, sebanyak 34 suara itu berasal dari ketua dan sekretaris dari 15 DPC di Sumsel, kemudian satu suara kolektif dari DPW PPP Sumsel, dan tiga suara dari DPRD kabupaten yang memiliki 4-6 kursi.
Jadi, peserta itulah yang berhak memberikan suara pada pemilihan ketua DPW PPP Sumsel periode mendatang, ujar Id yang juga menjabat anggota DPRD Sumsel tersebut.
Berkaitan calon ketua DPW PPP Sumsel, Ketua Panitia Pengarah (SC), Agus Sutikno, mengatakan, kalau partai itu banyak memiliki kader untuk memimpin partai berlambang Ka`bah tersebut.
Sebagai partai lama, tentunya proses pengaderan sudah berjalan alamiah.
PPP banyak memiliki kader yang bisa memimpin partai, karena itu tidak perlu "naturalisasi" seperti tren sekarang ini, ujar dia lagi.
"Naturalisasi" di sini maksudnya menerima calon dari luar struktur partai untuk menjadi pimpinan partai.
Dia menjelaskan, kalau dalam AD/ART PPP disebutkan untuk menjadi pimpinan partai yakni ketua dan sekretaris haruslah tercatat sebagai anggota, dan pernah menjadi pengurus selama satu periode.
Namun, bukan berarti calon dari luar tidak bisa masuk ke PPP, kemungkinan itu bisa saja terjadi, tetapi pengurus cabang tentunya akan lebih memilih kader sendiri dibandingkan dari luar, kata dia pula.
Mengenai siapa calon Ketua DPW PPP Sumsel yang akan bersaing di Muswil PPP Sumsel pada 9-10 Februari 2011, ia mengatakan, sesuai dengan mekanisme dalam AD/ART dan juklak serta juknis dari DPP, maka calon ketua baru bisa dilihat pasca paripurna ke-5. (Antara, 9 Februari 2011)