Jakarta - Rebutan kursi ketua umum PPP, agaknya makin menarik disimak. Di Mukmamar PPP, Juli 2011 mendatang, ketua umum PPP bakal dipilih kembali. Sejumlah nama memang tengah menyeruak.
Suryadharma Ali (SDA), ketua umum PPP kini, masih berminat maju lagi. Saingan terberat dia adalah Ahmad Muqqowam, politisi PPP yang duduk sebagai Ketua Komisi IV DPR. Selain dua nama itu, masih ada nama Ahmad Yani, Muchdi Pr dan Jimly Ashidiqie.
Namun, agaknya peta pertarungan hanya mengerucut pada SDA dan Muqqowam. Dua kubu ini agaknya terus bersaing ketat. Yani sendiri agaknya sudah memposisikan diri dibarisan Muqqowam. “Saya selalu bersama dengan Pak Muqowam di forum-forum sosialisasi, baik di Palembang maupun di Bali, ya silahkan diartikan sendiri,” ujar Yani di Palembang, Sumatera Selatan, 5 Mei 2011 lalu.
Tapi di mata Ahmad Bakir Ihsan, pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN), menghitung SDA masih unggul dibanding Muqqowam. “Karena posisi SDA sebagai menteri, itu posisi yang strategis,” terangnya kepada matanews.com.
“Posisi menteri masih menjadi harapan kuat bagi partai untuk mencitrakan partai dengan baik melalui kinerjanya di pemerintahan,” ujar Bakir lagi.
Di mata Bakir, orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam hal ini sebagai menteri, memiliki tawaran-tawaran yang lebih signifikan pada Muktamar PPP nanti. “Apalagi pernah menjabat sebagai ketua umum sebelumnya,” katanya.
Tapi di lapangan sendiri, dari pantauan matanews.com, SDA cukup banyak memiliki “barisan sakit hati.” Kubu ini kemungkinan bakal menyatu di kelompoknya Muqqowam.
Namun agaknya kubu SDA tak berdiam diri. Sumber matanews.com mengutarakan, kubu SDA telah menyiapkan “orang-orang mereka” untuk Muktamar nanti. “Kepengurusan PPP di daerah banyak sudah dikuasai mereka (kubu SDA),” papar sumber itu lagi. Pasalnya, sambung sumber itu lagi, suara pengurus PPP di daerah itulah yang menentukan ketua umum.
Secara ekonomi, kubu SDA juga unggul jauh dibanding Muqqowam. Pasalnya SDA duduk sebagai menteri dan berada di kekuasaan. (Matanews, 9 Mei 2011)