JAKARTA — Akhmad Muqowam, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, berharap, kader PPP tidak ragu membesarkan partainya. Langkah itu penting agar PPP tidak hilang dari percaturan politik nasional.
"Harus diakui, perolehan suara PPP terus menurun pada dua pemilihan umum terakhir," ujar Ahmad Muqowam di Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Itu sebabnya, menurut Muqowam, kader PPP harus bisa menjadikan partai berbasis massa Islam ini menjadi solusi bagi problem kebangsaan di Indonesia. Apalagi, bangsa Indonesia akhir-akhir ini menghadapi masalah yang menuntut jawaban.
"PPP punya jawabannya. Namun, kalau jawaban tidak diungkapkan, tidak akan menjadi tawaran solusi yang nyata dari PPP. Hari-hari terakhir ini, bangsa kita menghadapi masalah Ahmadiyah, soal pluralisme kebangsaan, dan NII. Terhadap problem ini, PPP punya resep jawabannya," ujarnya.
PPP sebagai partai berbasis massa Islam, menurut Muqowam, sudah terbukti dalam sejarah bangsa ini menjadi partai yang mempertahankan keislaman sekaligus Pancasila sebagai ideologi negara.
"Keislaman PPP dan ideologi Pancasila yang selama ini dijalankan PPP telah jadi katalisator kehidupan horizontal dalam kehidupan masyarakat. Inilah sumbangsih PPP bagi bangsa ini, yang seharusnya bisa menjadi modal utama untuk menjadikan PPP sebagai rumah besar bagi seluruh anak bangsa," ujar Muqowam. (Kompas, 20 Mei 2011)