JAKARTA - Tindakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali melengserkan Akhmad Muqowam dari Ketua Komisi dan penolakan terhadap Muchdi Pr sebagai Ketua DPW PPP Papua menunjukkan ketakutannya bersaing dengan dua orang tersebut dalam perebutan posisi Ketua Umum PPP yang baru.
"Karena tidak ada prestasi apa-apa selama jadi Ketua, makanya dia cemas dan takut. Apalagi, Muchdi Pr punya kemampuan lebih bagus. Leadership dan manajemennya juga kuat, dan mendapat dukungan Prabowo Subianto," ujar Iberamsjah, Pakar Politik UI di Jakarta, Kamis (26/5).
Seharusnya, sambung dia, Suryadharma Ali mengakui kader-kader lain yang memiliki kepemimpinan dan siap bersaing secara jujur. "Kalau sekarang ini kan model persaingan tidak berdasarkan fair play, semua diganjal. Tidak memberi kesempatan kader terbaik untuk naik," tuturnya.
Ia menilai Akhmad Muqowam sendiri tidak lebih baik dari Suryadharma Ali. Karena itu, Muchdi Pr menjadi ancaman terbesar bagi Suryadharma. "Karena, partai ini tidak punya sistem promosi yang baik. Tidak dipersiapkan kader-kader lapis kedua untuk menjadi lapis pertama,” tukasnya. (Media Indonesia, 26 Mei 2011)