JAKARTA - Jajaran fungsionaris DPW dan DPC PPP se-Sumatra bagian utara (Sumbagut) mendukung sepenuhnya pencalonan kembali Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP periode 2011-2016 dalam Muktamar PPP di Bandung pada awal Juli mendatang.
Saat silaturahim Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dengan DPW dan DPC se-Sumbagut di Medan, Jumat (6/5), para ketua DPW PPP Sumut, Sumbar, Aceh, Riau, dan Kepri, menyatakan kebulatan tekad mereka mendukung pencalonan Suryadharma Ali.
Bahkan Ketua DPW PPP NAD Faisal Amin mendesak agar dalam muktamar PPP di Bandung nanti Suryadharma Ali dipilih saja secara aklamasi, dan selanjutnya perhelatan itu segera ditutup.
Menurut dia, partai berlambang kaKbah itu masih membutuhkan figur Suryadharma untuk memimpin PPP mendatang dan karenanya tidak perlu lagi ada kompetisi di muktamar yang akhirnya justru akan memicu perpecahan internal.
"Insya Allah suara kita bulat ke SDA," ujar Ketua DPW PPP Sumut Fadli Nurzal seraya menyampaikan slogan barunya yakni, Takbir, PPP bangkit dan Suryadharma Ali ... Titik.
Menurut Wasekjen PPP Romahurmuziy, wilayah Sumbagut memiliki total suara 232 suara, yang berasal dari 94 DPC dan 5 DPW plus tambahan suara dari utusan perimbangan DPRD. Masing-masing DPW dan DPC memiliki dua suara yang diwakili oleh ketua dan sekretrarisnya.
Sedangkan untuk suara dari utusan perimbangan DPRD, ditentukan bahwa apabila di DPRD PPP 4-5 kursi ada tambahan 1 suara, 6-7 kursi DPRD mendapat tambahan 2 suara, 7-8 kursi DPRD tambahan 3 suara dan diatas sembilan kursi DPRD mendapat jatah tambahan 4 suara.
Dalam acara itu, sejumlah fungsionaris DPP PPP yang turut hadir dan menyatakan dukungan kepada Suryadharma Ali diantaranya adalah Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz, Ketua DPP yang juga Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin, Ketua FPPP DPR Hasrul Azwar, Ketua. DPP Bidang OKK Emron Pangkapi, Ketua DPP Ermalena dan Wasekjen Romahurmuziy.
Menurut Emron Pangkapi, dari pertemuan antara tim sukses SDA dengan para pemilik suara di muktamar PPP kali ini, telah menggambarkan adanya dukungan riil kepada figur SDA untuk memimpin kembali PPP. Namun demikian, ia menambahkan, kemenangan SDA bukan akhir perjuangan karena tujuan utamanya adalah membesarkan partai sehingga di pemilu 2014 PPP bisa kembali berjaya. "Dukungan kepada SDA ini akan menjadi tonggak sejarah bagi PPP dalam membesarkan partai ini," ujarnya.
Sedangkan Lukman Hakim mengatakan bahwa harus ada alasan rasional mengapa muktamirin mendukung Suryadharma Ali. Jatuhnya pilihan pada Suryadharma Ali itu, katanya, yang bersangkutan adalah yang terbaik apabila dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya yang akan muncul di muktamar nanti Bagi PPP, menurut dia, berpartai itu pada hakekatnya juga beribadah dan harus dipertanggungjawabkan.
Menanggapi besarnya dukungan itu, Suryadharma Ali yang kini menjabat Menag itu menyatakan bahwa dirinya bukanlah yang terbaik untuk memimpin PPP dan tidak mampu membesarkan partai itu sendirian. Karenanya Suryadharma meminta agar dukungan kalangan DPW dan DPC PPP kepada dirinya tersebut diiringi pula oleh kontrak politik bersama yang menegaskan semua pihak turut bertangung jawab atas keberlanjutan PPP di masa-masa mendatang. (Media Indonesia, 10 Mei 2011)