PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

PPP Dituntut Jadi Partai Islam Modern

13 Juni 2011


SEMARANG - Menghadapi persaingan pada pemilu mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dituntut menjadi partai Islam modern. Perubahan menjadi partai modern tidak bertentangan dengan ajaran Islam, selama modernisasi bertujuan untuk kebaikan bersama.

Menurut Ketua DPW PPP Jawa Tengah Arif Mudatsir Mandan, pada Muktamar VII PPP di Bandung 2-7 Juli mendatang, pihaknya akan mendorong pembaharuan tersebut. Selain itu, PPP Jateng juga akan mengusulkan ketua umum PPP mendatang harus lebih aspiratif dengan sistem manajemen modern.

"PPP Jateng sepakat memberi masukan yang substansial pada muktamar, karena kami menilai muktamar kali ini adalah saat untuk perubahan. Tentunya perubahan yang menuju lebih baik," jelas Mudatsir di sela-sela persiapan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP Jateng di Semarang, kemarin.

Dikatakannya, ada tiga hal mendasar yang akan diajukan saat kegiatan lima tahunan itu. Pertama, PPP harus menjadi partai Islam yang elaboratif. Ajaran Islam diimplementasikan dengan program yang menyentuh rakyat secara langsung.
 

Kedua, Islam transformatif, yakni pembaharuan dilakukan dari mana pun secara akomodatif dan mentransformasikannya ke tengah masyarakat. Ketiga, menjadi partai Islam yang kritis yang menuntut semua komponen partai untuk memiliki komitmen pada kebaikan.

"Tiga hal tersebut sedang kami rumuskan pada muskerwil kali ini dan nantinya akan diusulkan pada muktamar. Perubahan harus dilakukan secara cepat," paparnya.

Bendahara DPW PPP Jateng Abdul Aziz mengungkapkan, pascareformasi terjadi tiga kali pergantian ketua umum DPP PPP. Selama itu pula, ketua umum selalu merangkap sebagai menteri, sehingga berdampak pada menurunnya perolehan suara PPP secara nasional.

Pada Pemilu 1999 perolehan suara nasional 10,71%, lalu turun menjadi 8,15% pada 2004, dan 5,46% pada Pemilu 2009.

"Itulah kenapa PPP Jateng akan mengusulkan ketua umum tidak boleh lagi merangkap jabatan. Ngurus partai saja susah, apalagi harus ngurus yang lainnya juga," terang Aziz yang juga anggota Komisi A DPRD Jateng itu.

Dia berharap dalam muktamar nanti ada perubahan mendasar agar partai yang berdiri sejak zaman Orde Baru itu bisa kembali besar. Dijelaskannya, akibat ketua umum kurang konsentrasi mengurus partai, penurunan suara juga terjadi di daerah. Di Provinsi Jateng misalnya, pada Pemilu 1999 PPP mampu meraih 11,4% dan menempatkan 10 anggota DPRD.

Tahun 2004, menurun menjadi 10,2% dan tetap mendapat 10 kursi Dewan. Perolehan suara kian menurun pada Pemilu 2009 menjadi 7,6% dan anggota Dewan dari PPP hanya tujuh orang.


Hari ini, muskerwil mulai digelar di Hotel Semesta Kota Semarang dan akan dihadiri seluruh pengurus cabang. Beberapa tokoh juga akan mengisi kegiatan seperti Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, dan mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi. (Suara Merdeka, 13 Juni 2011)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.