Jakarta - Hasil peninjauan
Soegeng Sarjadi Syndicated cukup mengagetkan. Salah satunya,
elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan berada di bawah partai anak bawang:
Partai Nasional Demokrat (NasDem). Partai berlambang Ka’bah ini merasa
tercambuk untuk bekerja lebih keras, tegas dan berpihak pada kepentingan
rakyat.
“Dalam era pencitraan yang tak
terhindarkan, politik kami juga tentu harus lebih terekspose. Karena itulah
yang dikehendaki dan dibaca rakyat hari ini,” kata Sekretaris Jenderal DPP PPP
Romahurmuziy kepada metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (8/6).
Bagi PPP, peninjauan
elektabilitas partai politik ibarat termometer yang menakar suhu keterpilihan.
PPP akan menjadikan hasil peninjauan Soegeng Sarjadi Syndicaet sebagai bahan
evaluasi untuk perbaikan diri ke depan. Terlepas dari kebenaran metode dan
samplingnya.
“Peninjauan bisa memberikan
gambaran persepsi masyarakat,” kata politikus yang akrab dipanggil Romy itu.
Berikut hasil peninjauan yang
dirilis oleh Soegeng Sarjadi Syndicaet:
1. Golkar 23 persen,
2. PDI Perjuangan 19,6 persen,
3. Demokrat 10,7 persen,
4. Gerindra 10,5 persen,
5. PKS 6,9 persen,
6. NasDem 4,8 persen,
7. PPP 3 persen,
8. Hanura 2,7 persen,
9. PAN 2,2 persen,
10. PKB 2 persen,
11. Partai lainnya 0,6 persen.