Jakarta - Rencana Partai
Nasdem bagi-bagi modal caleg Rp 5-10 miliar dikecam partai lain yang lama
bercokol di politik Tanah Air. PPP menyayangkan, slogan restorasi Indonesia
justru menggunakan pendekatan logistik pemilu.
"Pendekatan logistik dalam
meraih simpati konstituen semestinya harus dikikis dalam praktik politik di
Indonesia,"kata Sekretaris FPPP DPR, M Arwani Thomafi, kepada detikcom,
Selasa (12/6/2012).
Menurut Arwani, harusnya program
kerja yang dikedepankan. Bukan mengumbar uang di depan rakyat.
"Pendekatan logika atau
program kerja seharusnya lebih dikedepankan. Restorasi Indonesia tidak bisa
digunakan dengan pendekatan logistik, tapi dengan logika atau program kerja
untuk rakyat,"katanya.
Meskipun demikian UU Pemilu
memang tidak mengatur besaran belanja parpol. Namun semuanya nantinya harus
dilaporkan clear pengeluaran parpol.
"UU Pemilu memang tidak mengatur batasan belanja
kampanye parpol, termasuk yang dilakukan masing-masing caleg. Namun, diatur
bahwa kampanye harus mengedepankan visi misi parpol. Parpol harus mengedepankan
visi misinya,"tandasnya. (Detiknews, 12 Juni 2012)