JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP
PPP, M Romahurmuziy, menyatakan bahwa partainya akan menjadikan hasil survei
terbaru Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) sebagai pemacu kinerja yang
lebih baik.
"Bagi PPP, survei
elektabilitas parpol ibarat termometer yang menakar suhu keterpilihan pada saat
dilakukan sampling," kata Romi, hari ini, (8/6).
PPP merasa tercambuk atas hasil
survei tersebut. "Terlepas dari kebenaran metode dan samplingnya, survei
bisa memberikan gambaran persepsi masyarakat. Kami merasa tercambuk untuk
bekerja lebih keras, lebih tegas, dan lebih berpihak kepada kepentingan
rakyat," kata Romi.
Romi menyadari bahwa partai mesti
bekerja lebih banyak lagi untuk menanamkan kepercayaan pilihan masyarakat.
"Dalam era pencitraan yang tak terhindarkan, politik kami juga tentu harus
lebih terekspos. Karena itulah yang dikehendaki dan dibaca rakyat hari
ini," kata Romi.
Dalam survei yang dirilis Rabu
kemarin, PPP hanya mengantongi 3 persen suara dari 2.192 responden. Menurut
koordinator SSS, Muhammad Dahlan, survei yang dilakukan dengan penelitian
lapangan di 33 provinsi mencakup 163 kabupaten kota pada 14-24 Mei 2012
dengan margin of error 2,09.