Jakarta - Ketua Fraksi PPP DPR Hasrul Azwar mendatangi Rutan Cipinang untuk menjenguk kader PPP yang tersangkut kasus suap pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom. Azwar meminta agar hubungan Nunun Daradjatun dan Miranda Goeltom diselidiki.
"Mereka ini dituduh menerima suap. Pemberi suap saat ini belum disentuh. Semua mengakui mereka menerima dari Nunun," kata Hasrul usai menjenguk rekan-rekannya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2011).
Hasrul meminta KPK menyelidiki hubungan antara Nunun dengan Miranda Goeltom. "Apakah perusahaan Nunun menerima fasilitas dari Miranda selama dia menjabat Deputi Gubernur Senior BI? Kenapa Nunun bisa memberikan uang begitu banyak?" katanya.
Hasrul datang beserta istrinya dengan menumpang mobil Honda CRV hitam dengan nomor polisi B 54 HA. Ia berada sekitar satu jam di Rutan Cipinang.
"Baru hari ini saya sempat melihat mereka karena sibuk di partai dan di DPR," katanya.
Dua orang mantan anggota DPR dari PPP, Sofyan Usman dan Daniel Tandjung, meringkuk di Rutan Cipinang lantaran menjadi tersangka dugaan suap pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). Selain menjenguk Sofyan dan Daniel, Hasrul juga menjenguk Bachtiar Chamsyah yang tersangkut kasus korupsi lainnya juga meringkuk di rutan ini. (Detiknews, 2 Februari 2011)
0 Comments
