BIODATA
Nama Lengkap : DR. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jepara
Tanggal Lahir : Minggu, 11 November 1956
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia
Istri : Dra.Hj.Tina Rosdiana
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jepara
Tanggal Lahir : Minggu, 11 November 1956
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia
Istri : Dra.Hj.Tina Rosdiana
BIOGRAFI
DR.
H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si. lahir di Jepara pada 11 November 1956. Pria
dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ini terpilih menjadi anggota DPR
RI dari daerah asal pemilihan (dapil) Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten
Demak, Kabupaten Jepara, dan juga Kabupaten Kudus.
Suami
dari Dra.Hj.Tina Rosdiana ini adalah lulusan dari SDN Bangkalan Jepara pada
tahun 1968, PGA Jepara pada tahun 1972, PGA Kudus pada tahun 1974. Setelah
lulus dari PGA Kudus, Arief Mudatsir Mandan meneruskan pendidikannya di
Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta di mana ia berhasil meraih predikat sarjana.
Lalu, Arief Mudatsir Mandan meraih predikat master pada tahun 1999 dari jurusan
sosiologi Universitas Indonesia. Selain itu, baru-baru ini, Arief Mudatsir
Mandan juga telah berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan disertasi yang berjudul “Ideologi
Politik Bagi Kaum Santri : Makna Azas Islam Bagi Kiprah Politik Partai
Persatuan Pembangunan (PPP)”.
Selain
pendidikannya yang tinggi, Arief Mudatsir Mandan juga mempunyai beragam riwayat
pekerjaan seperti menjadi dosen FISIP Unas Jakarta, bergabung dalam LP3ES pada
tahun 1980 sampai tahun 1990, dan bergabung juga dalam FAO-Bapenas-Deptan
(Program Pengendalian Hama). Tidak hanya itu, pada tahun 1992 sampai 1995,
bapak dua anak ini juga bergabung dalam UNDP, Depsos, Program Orsos. Pada tahun
1990, Arief Mudatsir Mandan menjadi pemilih galeri Georai, dan juga bergabung
pada PT Georai Pratama pada tahun 1998 sampai 2002.
Pengalaman
organisasi Arief Mudatsir Mandan sepanjang hidupnya antara lain meliputi: Ketua
Forum Indonesia Satu, Direktur Lakpesdam NU, Ketua PP GP Anshor, Ketua Litbang,
DPP PPP, dan juga menjadi Ketua DPP PPP.
Anggota DPR Harus Mampu Beri
Solusi Nyata Untuk Rakyat
Bak
bejana yang telah tertempa, Arief Mudatsir Mandan, wakil rakyat yang lama
berkecimpung di dunia politik ini mampu menggagas pemikiran yang cemerlang
untuk menaikkan citra DPR RI yang telah terpuruk di mata rakyat, yaitu anggota
DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata guna membantu rakyat agar dapat
keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi.
Anggota
DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata untuk membantu rakyat agar dapat
keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi. Untuk itu DPR RI harus mampu
menemukan sistem penyerapan aspirasi yang tepat agar dapat memberikan jalan
terbaik bagi rakyat. Jangan hanya sekedar menampung aspirasi, kata anggota DPR
RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini dengan tegas.
Menurut
Arief, sistem penyerapan aspirasi yang dilakukan DPR RI saat ini kurang efektif
dan kurang optimal untuk membantu rakyat keluar dari permasalahan yang mereka
hadapi. Sebab, kunjungan kerja terutama kunjungan kerja pribadi yang dilakukan
anggota DPR RI biasanya hanya bersifat insidentil.
Sering
kali kita hanya datang ke suatu daerah, tanya jawab dengan masyarakat tentang
permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi, tapi kita tidak memberikan solusi
nyata, katanya.
Karena
itu Arief berpendapat, idealnya kunjungan penyerapan aspirasi itu tidak hanya
merupakan kunjungan penyerapan aspirasi biasa, melainkan kunjungan penyerapan
aspirasi plus memberikan solusi.
Lebih
lanjut Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR RI ini mengatakan penyerapan aspirasi
plus memberikan solusi ini, hanya bisa dilakukan kalau anggota DPR yang
bersangkutan itu sering datang ke Konstituen.
Idealnya
saat turun ke lapangan, mengunjungi masyarakat, anggota DPR RI harus dibantu
tenaga ahli yang dapat membantu dalam menyerap aspirasi sekaligus memberikan
solusi untuk memecahkan masalah yang saat itu disampaikan masyarakat kepada
anggota yang bersangkutan, papar lulusan tahun 1999, program studi Sosiologi
Pascasarjana Universitas Indonesia ini dengan intonasi yang enak disimak.
Arief
yang juga pernah menjadi Kepala Proyek Pengembangan Masyarakat Desa melalui
pondok Pesantren pada 100 Pondok Pesantren di Jawa dan Sumatera pada tahun
1980-1983 ini mengibaratkan proses penyerapan yang dilakukan Dewan seperti itu
sebagai memutar sebuah kaset.
Riwayat Pendidikan:
1. SDN Bangkalan Jepara (1968)
2. PGA 4 Tahun Jepara (1972)
3. PGAA 6 Tahun Kudus ((1974)
4. Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta (1981)
5. S2 Sosiologi UI (1999)
6. S3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI
1. SDN Bangkalan Jepara (1968)
2. PGA 4 Tahun Jepara (1972)
3. PGAA 6 Tahun Kudus ((1974)
4. Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta (1981)
5. S2 Sosiologi UI (1999)
6. S3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI
Riwayat Pekerjaan:
1. LP3ES (1980-1981)
2. Program Pengendalian Hama Terpadu Bapennas-FAO (1990-1992)
3. Program Pengembangan Orsos UNDP (1992-1995)
4. Dosen Sosiologi Fisip Unas (1998-sekarang)
6. PT Georai Pratama (1998-2002)
1. LP3ES (1980-1981)
2. Program Pengendalian Hama Terpadu Bapennas-FAO (1990-1992)
3. Program Pengembangan Orsos UNDP (1992-1995)
4. Dosen Sosiologi Fisip Unas (1998-sekarang)
6. PT Georai Pratama (1998-2002)
Riwayat Organisasi:
1. IPNU Jepara Kudus (1969-1974)
2. PMII Yogyakarta (1974-1981)
3. DPP GP Anshor (1990-1995)
4. PBNU (1985-1996)
1. IPNU Jepara Kudus (1969-1974)
2. PMII Yogyakarta (1974-1981)
3. DPP GP Anshor (1990-1995)
4. PBNU (1985-1996)
5. Ketua DPP PPP
(1997-2011)
6. Ketua DPW PPP
Jateng (2011-2015)