Sosok perempuan muslimah, muda,
enerjik, dan penuh perhatian. itulah gambaran yang kita dapatkan dari Dr. Reni
Marlinawati. Anggota parlemen dari salah satu partai Islam, Partai Persatuan
Pembangunan, ini kini duduk di Komisi X (Sepuluh) DPR RI. Menghabiskan masa
kecil dan mengenyam pendidikan dasar sampai menengah di kampung halamannya di
Pelabuhanratu Sukabumi, Reni kemudian melanjutkan kuliahnya di IAIN (UIN) Sunan
Gunung Djati Bandung dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam
(Tarbiyah) sampai tamat tahun 1997, Reni melanjutkan ke jenjang pascasarjana
dan berhasil meraih gelar doktor di bidang Manajemen Pendidikan dari
Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2006. Menikah dengan Moehamad Amien, yang
juga salah satu seniornya di Himpunan Mahasiswa Islam, Reni dikaruniai 3 (tiga)
orang putra-putri, yaitu Alifia (14 tahun), Bariq (13), dan Tazkia (4,5 Tahun).
Meskipun masih muda, namun Reni
telah berpengalaman menekuni berbagai bidang usaha. Reni yang pernah menjadi
Ketua Umum Yayasan Cipta Insan Mandiri ini, merupakan Pendiri, Bendahara,
sekaligus Liasion Government Borneo Tropical Rainforest Foundation
(BTRF) Indonesia. Reni juga pernah menjadi dosen di Universitas Islam Negeri
(UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dan sekarang masih tercatat sebagai dosen di
Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Selain pengalamannya di bidang
sosial tersebut, Reni juga mendirikan dua buah perusahaan dan sekaligus menjadi
direktur utamanya. Sekarang Reni juga masih tercatat sebagai Ketua Umum Yayasan
Suryakancana Sukabumi, dan aktif menjadi Pembicara dan Instruktur pada berbagai
seminar dan Pelatihan.
Pernah aktif di HMI dan menjadi
Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia, Reni juga merupakan
Komite Penbankan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
(HKTI) Periode 2005-2010, Sekretaris Forum Dosen Swasta Seluruh Indonesia
Periode 2005-2007, kini Reni tercatat sebagai Sekretaris di Pimpinan Kolektif
Majelis Nasional KAHMI, Ketua di PARMUSI Periode 2010-2015 , ketua PP Wanita
Persatuan Pembangunan (WPP) Periode 2007-2011, dan Ketua DPP Partai Persatuan
Pembangunan Masa Bakti 2011-2015.
Sekarang Reni tercatat sebagai
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dari Daerah
Pemilihan Jawa Barat IV (meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi). Di Fraksi
Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI, Reni merupakan salah satu wakil
sekretaris, sedangkan pada Alat Kelengkapan Dewan Reni adalah anggota Badan
Musyawarah (BAMUS) DPR RI.
Dengan latar pendidikan doktoralnya tersebut,
menjadikan Reni cukup vokal bersuara di komisi yang membidangi pendidikan,
kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan nasional
tersebut. Lahir dan besar di lingkungan yang taat beragama, menjadikannya
sangat concern terhadap isu-isu moral yang saat ini tengah mengalami degradasi.
Latar belakang menjadi aktivis di berbagai gerakan mahasiswa dan organisasi
kemasayarakatan lainnya, menjiwai setiap gerakannya dan memberikan warna
tersendiri pada sikapnya terhadap berbagai permasalahan bangsa.