PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

DPC PPP Kabupaten Tegal ©2008-2012 All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Tampilkan postingan dengan label BERITA NASIONAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA NASIONAL. Tampilkan semua postingan

SDA: Kader PPP Jangan Korupsi!

03 Februari 2013


 
Bandung - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merayakan hari lahir (harlah) yang ke-40 di Hotel Panghegar Bandung. Di hadapan para kader, Suryadharma Ali selaku ketua umum menyinggung soal partai korupsi dan larangan berpoligami.

"Pesan saya satu, jangan korupsi dan kedua jangan kawin lagi ya," tegas SDA yang juga menjabat sebagai Menteri Agama (Menag), Bandung, Sabtu (2/2).

Belakangan, dua hal ini memang menjadi sorotan publik pada parpol. Apalagi seperti masalah korupsi, menurut SDA, itu sudah sangat mengakar mulai dari pejabat tinggi, partai, hingga kepala daerah.

SDA juga menyoroti soal pejabat yang memiliki istri lebih dari satu. Kasus Bupati Garut Aceng HM Fikri, lanjut SDA, harus menjadi pelajaran buat kader dari partai berlambang kabah ini.

Pidatonya itu langsung disambut riuh tepuk tangan kader perempuan yang hadir. "Jangan poligami," teriak seorang ibu.

Selain itu, SDA juga meminta para kadernya untuk bekerja sungguh-sungguh terlebih yang kini menjabat sebagai pejabat publik.

"Bagi saudara-saudara yang sedang menjabat wali kota bupati, bekerjalah. Jaga amanat rakyat. Jangan kau kecewakan," ungkapnya yang disambut riuh tepuk tangan.

PPP sendiri menurutnya sedang mempersiapkan secara matang tahapan menuju Pemilu 2014. Salah satunya dengan menyukseskan Pilgub Jabar 2013. (Merdeka, 3 Februari 2013)

PPP Ajak Komponen Islam untuk Bergabung

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginjak usia yang ke-40 tahun. Di usia dewasa ini, PPP menegaskan mottonya sebagai rumah besar umat Islam. PPP terbuka bagi semua partai politik, organisasi keagamaan dan berbagai kelompok Islam yang ada di Indonesia.
 
Ketua Umum PPP Surya Dharma Ali (SDA) pun mengajak, selutuh komponen Islam di Indonesia untuk bergabung dengan PPP, dan sama-sama membesarkan rumab besar umat Islam itu.
 
“Ayo kita bangun rumah besar umat Islam ini, rumah besar bersama NU, Muhammadiyah, Persis, PSII, Perti, Nahdatul Waton dan Rumah Besar seluruh kekuatan Islam di Indonesia. Ayo kita besarkan rumah ini. Tanpa kelompok Islam, politik di Indonesaia tak ada apa-apanya. Tanpa LDII, AL Zaytun itu tak ada apa-apanya,” ungkap SDA, Sabtu (2/2/2013).
 
Menteri Agama RI ini menjelaskan, sebagai rumah besar umat Islam, PPP tempat menyusun strategi untuk mencapai tujuan bangsa ini yang sudah lama diidamkan.
 
“Ini rumah perjuangan Islam. Maka yang ada di luar ayo pulang. Kang Aher (Ahmad Heryawan), dulu keluarga besar PPP pulang ayo pulang. Ini rumah kita. Kang Deddy Mizwar ayo pulang,” ajaknya, kepada politisi PKS Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang menghadiri Harlah tersebut.
 
Bahkan, politisi Partai Demokrat yang juga Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara yang menjadi tamu dalam Harlah itu, juga diajak masuk PPP.
 
“Kang Irfan, pulang, saya yakin ini (Irfan) keluarga besar PPP. Saya tahu bulan ini tidak pulang tapi tahun depan kita tunggu. Pintu PPP selalu terbuka,” ujarnya.
 
Kepada kader PPP, SDA meminta supaya membangun keterbukaan. Para kader supaya menjadi tuan rumah yang santun, jangan menolak akan adanya orang baru.
 
“PPP harus terbuka, asas Islam rahmatan lil alamin ayo tunjukan,” katanya.
 
Kepada wartawan, SDA menegaskan ajakan PPP kepada Lembaga Dawah Islam Indonesia atau LDII dan Pondok Pesantren yang dipimpin Panji Gumilang Al Zaytun, memang serius.
 
“Ya serius. Begini, tanpa menyebut dua kelompok tersebut, sekarang gini, seandainya kelompk A atau Pesantren A disebut radikal, lalu mau diapain? Kita mau kucilkan, biarkan, atau dirangkul? Yang mana yang baik?,” katanya.
 
Lalu SDA menjawab sendiri pertanyaannya itu. Katanya, untuk bisa menyampaikan pemahaman diperlukan komunikasi.
 
“Jadi harus dirangkul dulu. Supaya kita mudah komunikasi, bisa menyampaikan pemahaman bahwa ‘hey begini enggak bagus lho’. Kita saling kenal saling memahami satu sama lain maka dengan demikian bisa terjadi perubahan pada kelompok-kelompok yang dipandang seperti itu,” bebernya.
 
Di sisi lain, PPP merupakan partai da’wah. Sehingga PPP bukan hanya menerima kyai, ulama, atau santri, tetapi juga menerima pihak lain.
 
“Karena ini partai dawah. Kalau dawah itu kan jangan hanya di Ponpes dan di masjid,” terangnya.
 
SDA juga tidak membantah bahwa ada tokoh-tokoh dari LDII dan Al Zaytun yang masuk ke PPP. Namun dia belum bisa menyampaikan siapa-saja para tokoh tersebut.
 
“Nanti kita umumkan yah,” tukasnya. (Sindonews, 3 Februari 2013)

Membaca Dukungan Ulama untuk Suryadharma Ali

02 Februari 2013


 
Jakarta - Dalam satu pekan terakhir pertengahan bulan Januari lalu, para ulama di Jawa Tengah dan Jawa Barat memberi dukungan kepada Ketua Umum DPP PPP sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang. Apa makna dukungan itu?

Dalam sepekan terakhir, para ulama di Jawa Tengah dan Jawa Barat secara kompak memberi dukungan kepada Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang.

Seperti pada Kamis (9/1/2013) lalu Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Sirampok, Brebes, KH. Labib bersama pengurus pondok pesantren se-Jawa Tengah di Pekalongan meminta agar Suryadharma Ali maju dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Para ulama se-Jateng telah sepakat siap mengusung Suryadharma Ali menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 sehingga kami akan secepatnya berkoordinasi dengan ulama lain dan menemui Menteri Agama itu," kata Labib.

Para ulama Jawa Tengah ini beralasan, figur Suryadharma Ali merupakan sosok yang bersih dan santun. Mereka berkeyakinan, Suryadharma mampu mengemban amanah untuk memimpin Indonesia.

Gayung bersambut, pada Jumat (10/1/2013), para ulama se-Jawa Barat juga menyuarakan hal sama. Menurut Ketua Panitia KH Mashlahul Ihsan figur Suryadharma Ali memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi calon presiden dalam Pemilu 2014. "SDA merupakan kader terbaik yang dimiliki saat ini dan memiliki kapasitas dan kapabilitas, serta aksesibilitas, memadai untuk berkompetisi di 2014," kata Mashlahul.

Soal jejak rekam, mereka berpendapat, Suryadharma Ali cukup baik saat memimpin PPP maupun saat menjadi menteri selama dua periode pemerintahan SBY. "Suryadharma sudah melalui proses panjang dalam organisasi," cetus Mashlahul.

Pengamat politik Islam Bachtiar Effendy menilai cukup wajar dukungan yang muncul dari para ulama di Jateng dan Jabar kepada Suryadharma Ali untuk maju dalam Pilpres 2014 mendatang. "Karena di daerah-daerah itu memang kantong suara PPP. Ditambah, dalam persepsi ulama, representasi partai Islam itu ya PPP," ujar gurubesar politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat dihubungi Minggu (13/1/2013).

Soal figur Suryadharma Ali sendiri, Bachtiar menegaskan tidak ada persoalan. Pengalaman panjang di organisasi telah dilalui seperti menjadi Ketua Umum PB PMII serta menteri di dua periode di pemerintahan SBY. "Itu modal penting Suryadharma. Saat era reformasi, ia juga muncul. Berbeda dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang muncul belakangan," papar Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini.

Dia juga menilai, posisi politik PPP sebagai partai Islam harus bisa dimanifestasikan dalam program kerja yang nyata di depan publik. Meski, menurut Bachtiar, program kerja saja tidak cukup. "Karena masyarakat kita dalam kenyataannya menentukan pilihan karena pencitraan. PPP harus menghadirkan Islam yang bukan ekslusif, tapi harus bisa bermanfaat bagi seluruh Indonesia. PPP harus kerja keras mengembangkan citra baik," saran Bachtiar.

Jika membandingkan dengan partai lainnya, memang PPP hingga kini belum jelas siapa jago yang akan diusung dalam Pilpres 2014 mendatang. Sedangkan partai lain secara tegas mencalonkan ketua umumnya sebagai kandidat presiden seperti Partai Golkar mencalonkan Aburizal Bakrie, PAN dengan Hatta Rajasa, Gerindra dengan Prabowo Subianto serta Hanura dengan Wiranto.

PPP bagaimanapun harus bekerja lebih keras untuk dapat menarik suara khususnya pemilih muslim. Apalagi jika merujuk berbagai riset politik, elektabilitas PPP tak signifikan, setidaknya tidak mengalami kenaikan dibanding hasil Pemilu 2009 lalu. PPP mau tidak mau harus menggenjot perolehan suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Itu jika berkeinginan mendudukkan Ketua Umumnya di posisi RI 1 ataupun RI 2. Semua kembali ke kader. (Inilah, 28 Januari 2013)

PPP Terapkan Zero Narkoba di Tubuh Partai

31 Januari 2013


Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PPP DPR Ahmad Yani mengatakan, partainya akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk menerapkan zero narkoba di tubuh partai berlambang Ka'bah itu.

"Fraksi PPP akan melakukan kerja sama dengan BNN untuk menyatakan PPP bebas dari Narkoba. Seluruh caleg dan anggota DPR dan pengurus PPP harus bebas dari narkoba," kata Ahmad Yani, melalui pesan singkat yang diterima Antara, di Jakarta, Selasa (29/1).

Menurut Ahmad Yani, PPP harus hati-hati dalam melakukan rekrutmen calon anggota legislatif dan kader terutama dari kalangan artis. Kasus penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad dan penangkapan 17 orang harus menjadi pelajaran semua pihak.

Ahmad Yani mengatakan, semua pihak tidak boleh lengah terhadap bahaya narkoba karena merupakan kejahatan luar biasa.

"Semua pihak harus mendukung gerakan antinarkoba mulai dari presiden, aparat penegak hukum termasuk kalangan partai politik," ujarnya.

Selain itu, Ahmad Yani juga meminta kepada BNN dan kepolisian untuk tidak main-main dalam menerapkan pasal terhadap pelaku kejahatan narkoba. Pengedar dan pemakai harus diancam dengan hukuman maksimal.

"Saya juga mempertanyakan, mengapa proses pemeriksaan begitu lama terhadap 17 orang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad. Apa karena melibatkan anggota dewan dan publik figur?" tanyanya.

Dia membandingkan dengan proses pemeriksaan Afriyani, pelaku penabrakan beberapa orang di Tugu Tani karena dalam pengaruh narkoba, yang sangat cepat.

"Terkait dengan masih maraknya kasus narkoba, saya meminta hakim tidak membebaskan para pengguna dan bandar narkoba. Tidak sekadar itu, Presiden juga jangan mengulangi pemberian grasi terhadap terpidana kasus narkoba," pungkasnya. (Gatra, 30 Januari 2013)

PolMark Indonesia, Konsultan Politik PPP


Jakarta - Menghadapi Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merekrut lembaga survey PolMark Indonesia besutan Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politiknya.

‘’Iya, kita menggunakan jasa lembaga survei Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politik kami,’’ kata Fernita Darwis, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PPP di kantor DPP parpol itu, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013) malam.

Fernita pun menyarakan, bakal calon legislatif (bacaleg) partai berlogo Kabah itu juga untuk menggunakan PolMark demi suksesi Pemilu l2014. ‘’Agar (hasil pileg si caleg) terorganisir dan bersinergi dengan hasil survei pusat (DPP)," terangnya.

Meski begitu, DPP PPP tidak memaksakan akan hal itu, mengingat pemilu kali ini menggunakan sistem proposional terbuka.
 
‘’Kalau menggunakan biaya perorangan, kita lepas mau pakai lembaga survei apa,’’ katanya. (Berita WMC, 30 Januari 2013)

Jubir FPI Maju Caleg dari PPP

Jakarta - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarwan dikabarkan telah merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2014 mendatang.

"Ya, Munarman akan menjadi caleg PPP dari daerah pemilihan II Sumatera Selatan," kata Politikus PPP, Ahmad Yani saat dikonfirmasi wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Namun sayangnya, Yani tidak bersedia untuk menjelaskan secara rinci alasan dan proses pendekatan yang dilakukan oleh Munarwan ke partai berlambang Ka'bah tersebut.

Yang pasti, kata Yani, niat Munarwan tersebut telah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali.
 
"Pokoknya sudah fix lah," tegas anggota Komisi III DPR ini. (Okezone, 30 Januari 2013)

Berita Duka: Bendahara Umum PPP Era Hamzah Haz Tutup Usia

17 Januari 2013


Jakarta - Kabar duka datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bendahara Umum PPP era Hamzah Haz yang juga anggota DPR periode 1999-2004 tutup usia pagi tadi.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, telah wafat bapak H. Faisal Baasir, SH hari ini, pukul 09.30 WIB," kata Sekjen PPP Romahurmuziy dalam pesan singkatnya, Rabu (16/1/2013).

Menurutnya, almarhum merupakan anggota komisi keuangan (waktu itu komisi IX) DPR Masa Bakti 1999-2004 dan Ketua Fraksi PPP di MPR.

"Alamat duka di Jalan Ciputat Raya nomor 47 depan Puskesmas Pondok Pinang Jaksel. Jenazah akan dikebumikan pukul 15.30 WIB," ucapnya. (Detiknews News, 16 Januari 2013)

Apa Makna Nomor 9 bagi PPP?

15 Januari 2013


Jakarta — Partai Persatuan Pembangunan bersyukur mendapatkan nomor urut sembilan sebagai peserta Pemilu 2014. Pasalnya, nomor itu sesuai harapan PPP.

Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy atau akrab disapa Romi mengatakan, angka sembilan mudah untuk digunakan untuk sosialisasi partai karena sederhana untuk jargon. "Jangan lupa, tanggal 9 (April 2014) nanti coblos nomor 9," kata Romi di Jakarta, Senin (14/1/2013).

Menurut Romi, angka sembilan juga memiliki histori lantaran Pemilu 1999 PPP juga mendapat nomor urut sembilan. Ketika itu, perolehan suara PPP berada di tiga besar.

"Tidak berlebihan PPP berharap kembali menjadi tiga besar. Angka sembilan juga sosiologis karena pendakwah Islam generasi pertama adalah Wali Sembilan. Sehingga ini pertanda kembali besarnya PPP di Pileg 2014," kata Romi.

PPP, tambah Romi, menyiapkan sembilan langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2014. Pertama, mempertahankan perolehan suara pada Pemilu 2009 yang mencapai 5,7 juta suara. Kedua, mengambil kembali suara yang pernah menjadi milik PPP di basis Pemilu 1999 yang mencapai 11,2 juta suara.

PPP, kata Romi, akan berupaya merebut simpati pemilih pemula yang mencapai seperempat dari total pemilih di Pileg 2014. Keempat, membuka 30 persen kuota pencalegan pada parpol yang tak lolos sebagai peserta pemilu. Kelima, melakukan silaturahim yang intensif dengan semua parpol Islam.

"Keenam, mencetak 1,9 juta atau 3 kader inti di setiap 631.000 TPS. Ketujuh, meneruskan perjuangan Wali Sembilan dengan memperjuangkan pelegalan nilai syariat di Nusantara melalui peraturan perundangan dan perda dalam bingkai NKRI. Delapan, memenuhi 30 persen kuota perempuan dalam pencalegan. Sembilan, menempatkan caleg bersih, kompeten, dan amanah," pungkas Romi. (Kompas, 15 Januari 2013)

PPP Nomor 9, Pemilu 9 April


 
Jakarta - Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD akan diadakan pada 9 April 2014. Sedangkan PPP mendapatkan nomor 9. Jadi mudah diingat.

Dalam teori marketing, PPP sudah maju selangkah dibandingkan dengan partai politik lain. Kalau partai lain kerepotan untuk memasyarakatkan nomornya, PPP bisa mengambil keuntungan dari setiap sosialisasi Pemilu yang akan diadakan KPU. Dalam berbagai kesempatan, KPU akan menyebut angka 9.

Pengurus PPP harus memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, agar elektabilitas PPP semakin meningkat. Allah telah memberikan kesempatkan kepada PPP agar mudah diingat. Selanjutnya, tergantung pengurus PPP apakah akan memanfaatkan anugerah ini, atau mendiamkannya saja.

Kalau perlu, setiap tanggal 9 di setiap bulan, pengurus PPP diberbagai tingkatannya mengadakan acara yang merakyat, seperti melakukan santunan anak yatim, melakukan perbaikan masjid, dan lain sebagainya. Selamat berjuang. (Situs DPP PPP, 15 Januari 2013)

Alhamdulillah, PPP Nomor 9

Jakarta - Sesuai dengan keinginan Sekjen DPP PPP, Ir. H. Romahurmuziy, PPP mendapatkan nomor urut 9. Nomor 9 merupakan nomor cantik, karena mudah diingat. Banyak memori kita yang terkait dengan nomor 9. Walisongo artinya 9 Wali. Asmaul Husna juga terdiri dari gabungan dua angka 9. Ingat, Pemilu 2014 nanti akan  dilaksanakan pada tanggal 9 April. Sekali lagi 9 April.  Kader PPP harus menjadikan nomor 9 lebih bernas dan lebih bermakna dalam Pemilu 2014 nanti. Bagaimana Caranya?

Caranya gampang, seluruh kader dan pengurus PPP harus melaksanakan amanat sepenuh jiwa, baik sebagai rakyat, sebagai tokoh masyarakat, sebagai pejabat negara, dan terutama sebagai pengurus PPP. Pengurus PPP harus aktif, karena ketika menjadi pengurus, sejatinya seorang kader telah berjanji kepada Allah untuk menegakkan agama Islam melalui PPP. Ingat PPP merupakan partai Islam, sehingga pengurus yang terlibat di dalamnya berarti telah mengadakan perjanjian dengan Allah untuk berjuang bersama partai Islam. Pengurus PPP yang hanya "numpang" nama, lalu tidak aktif untuk membesarkan PPP, maka ia telah melanggar perjanjiannya dengan Allah.

Banyak cara murah dan mudah untuk memasyarakatkan nomor 9. Misalnya, di hari-hari besar, seperti di hari agraria, pengurus PPP di tingkat PAC, DPC, dan DPW dapat menulis: Selamat Hari Agraria, Laksanakan Segera Pembagian Lahan Untuk Rakyat. Di hari pertanian, pengurus PPP dapat membuat spanduk: selamat Hari Tani: PPP Berjuang Meningkatkan Kesejahteraan Petani. Spanduk harganya murah, sekitar Rp. 15.000 permeter. DPC yang tidak mampu menyiarkan nomor 9, meskipun hanya melalui spanduk, sudah sangat keterlaluan.

Sementara di hari besar Islam, pengurus PPP perlu melakukan langkah konkret, misalnya membuat santunan untuk anak yatim. Jangan segan-segan untuk melakukan langkah konkret meskipun kecil. Jika hanya mampu membuat spanduk, isi spanduk jangan terlalu normatif, misalnya hanya berisi: Selamat Memperingat Maulid Nabi. Harus ada pesan yang bisa dibaca. Misalnya: Dengan Maulid Nabi, Kita Perangi Korupsi.

Jika tidak mampu membuat spanduk, pengurus PPP bisa melakukan langkah konkret. Misalnya, datang saja ke masjid yang sedang dibangun, dengan berkaos PPP, lalu ikut kerja bakti. Murah tapi meriah. Kalau mau lebih meriah, pengurus bisa menyumbang 10 sak semen ke masjid itu, lalu membayar 4 orang simpatisan PPP yang berseragam PPP untuk bekerja bakti di masjid yang sedang dibangun itu selama 10 hari full. Keren...

Banyak cara untuk menyiarkan PPP sebagai partai Islam. yang penting ada kemauan. Banyak jalan menuju Ka'bah. Selamat berjuang. (Situs DPP PPP, 15 Januari 2013)
Baca lainnya »
Baca lainnya »
 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.