Jakarta - Menghadapi Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merekrut lembaga survey PolMark Indonesia besutan Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politiknya.
‘’Iya, kita menggunakan jasa lembaga survei Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politik kami,’’ kata Fernita Darwis, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PPP di kantor DPP parpol itu, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013) malam.
Fernita pun menyarakan, bakal calon legislatif (bacaleg) partai berlogo Kabah itu juga untuk menggunakan PolMark demi suksesi Pemilu l2014. ‘’Agar (hasil pileg si caleg) terorganisir dan bersinergi dengan hasil survei pusat (DPP)," terangnya.
Meski begitu, DPP PPP tidak memaksakan akan hal itu, mengingat pemilu kali ini menggunakan sistem proposional terbuka.
‘’Iya, kita menggunakan jasa lembaga survei Eep Saefulloh Fatah sebagai konsultan politik kami,’’ kata Fernita Darwis, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PPP di kantor DPP parpol itu, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013) malam.
Fernita pun menyarakan, bakal calon legislatif (bacaleg) partai berlogo Kabah itu juga untuk menggunakan PolMark demi suksesi Pemilu l2014. ‘’Agar (hasil pileg si caleg) terorganisir dan bersinergi dengan hasil survei pusat (DPP)," terangnya.
Meski begitu, DPP PPP tidak memaksakan akan hal itu, mengingat pemilu kali ini menggunakan sistem proposional terbuka.
‘’Kalau menggunakan biaya perorangan, kita lepas mau pakai lembaga survei apa,’’ katanya. (Berita WMC, 30 Januari 2013)