PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

DPC PPP Kabupaten Tegal ©2008-2012 All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Tampilkan postingan dengan label BERITA JATENG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA JATENG. Tampilkan semua postingan

Jelang Pilgub Jateng, PPP Minta Masukan Ulama NU dan Muhammadiyah

10 September 2012


Semarang - Fraksi PPP akan mendengarkan aspirasi dan tausiyah dari ulama dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013. Hal ini penting karena ulama merupakan panutan masyarakat sehingga Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng sebagai partai Islam akan melakukan hal tersebut.

Secara khusus PPP Jateng akan mengundang ulama, komponen PPP dan pihak-pihak tertentu untuk dimintai masukan soal pilgub maupun hal-hal lain yang berkaitan tentang pembangunan di Jawa Tengah.

Dalam hal pilgub dan pembangunan Jateng ke depan, PPP akan mendengarkan ulama NU, Muhammadiyah dan ormas-ormas keagamaan yang lainnya, termasuk dengan paguyuban-paguyuban masyarakat, apakah itu paguyuban abang becak, PKL, nelayan, petani dan lain-lain.

Ketua FPPP DPRD Jateng, Istajib mengatakan, pihaknya melakukan langkah di atas karena kemungkinan besar pilgub mendatang akan dipilih secara langsung oleh rakyat. "Pilgub 2013, kami berharap ormas Islam bisa menyatu, ada kesamaan visi yang bisa dipertemukan," ujarnya dalam rilis yang dikirim kepada Republika, Kamis (6/9).

Di samping itu pihaknya berharap Pilgub Jateng 2013 bisa selesai satu putaran agar bisa efisien sehingga APBD Jateng tidak banyak yang tersedot untuk biaya pilgub. "Mengingat biaya pilgub dua putaran menghabiskan biaya Rp 7,46 miliar, bila dua putaran kira-kira menghabiskan sekitar Rp 5,94 miliar," katanya. (Republika, 8 September 2012)

Ketum PPP: Arief Mudatsir Prioritas Cagub Jateng 2013


Semarang – Bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 bakal bertambah seru. Ketua DPW PPP Jawa Tengah Arief Mudatsir Mandan yang sudah dipastikan bakal ikut bersaing dalam pertarungan pilgub mendapat restu dari Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali.

Restu itu diberikan Suryadharma setelah mengikuti halal bi halal dengan pengurus PW NU dan PC NU se-Jawa Tengah di kantor PW NU kemarin (8/9). Menurut Suryadharma, Arief layak menjadi pemimpin Jateng periode 2013–2018.

Apalagi selama ini Arief sudah dikenal masyarakat. ’’Dalam Pilgub 2013, DPP memang sudah menimang-nimang untuk mengusung Pak Arief. Beliau layak memimpin Jawa Tengah,’’ tuturnya.

Pada Pilgub Jateng 2013, lanjut Suryadharma, partainya memprioritaskan kader internal. Karena itu, pihaknya belum memikirkan bakal calon dari luar partai. Alasannya, hingga kini belum ada sosok di luar PPP sekuat Arief Mudatsir.

Suryadharma berharap, Arief akan menjadi calon gubernur. ”Kami masih melihat peta politik yang terus berkembang. Untuk posisi Pak Arief, prioritas menjadi cagub,’’ imbuhnya.

Disinggung koalisi dengan partai lain, Suryadharma tak menampiknya. Meski begitu, dia enggan menjelaskan lebih rinci partai mana yang akan berkoalisi dengan PPP.

’’Partai dari mana pun yang ingin berkoalisi dengan PPP, kami siap dan welcome. Yang pasti harus memiliki visi dan misi sama untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat,’’ katanya. (JPPN, 9 September 2012)

PPP Brebes Solid di Pilkada 2012

27 Agustus 2012


Brebes - Jajaran struktural Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Brebes kini dalam kondisi siap tempur menghadapi Pilkada Brebes tahun ini. Mereka menyatakan diri satu suara dan solid untuk memperjuangkan kebijakan partai mengusung Agung-Atho di Pilkada Brebes 2012. Bahkan, saat ini mesin politik partai sudah panas dan satu suara di garis perjuangan. Hal itu terungkap saat rapat konsolidasi pengurus dan buka bersama di kantornya, Rabu (16/8). Selain dihadiri struktural DPC, kegiatan ini juga dihadiri ketua PCNU H Athoilah serta pengurus PAC PPP.

"Kami solid satu suara, tidak ada istilah pembelotan seperti yang kabar yang terjadi di partai lain. Bagi PPP, siapa yang tidak sesuai dengan pilihan ada mekanisme untuk mengundurkan diri. Kalau tidak ditempuh, ada mekanisme AD/ART terkait dengan sanksinya. Artinya, keputusan yang diambil partai ini rujukannya adalah AD/ART sehingga wajib ditaati," ujar Ketua DPC PPP Brebes, Imam Mautridi.

Menurutnya, PPP sangat menjunjung tinggi demokrasi sehingga jika ada kader dan pengurus yang memilih claon lain, dipersilahkan untuk mengundurkan diri. Seperti halnya salah satu pengurus DPC PPP yang juga mengundurkan diri. "Misalnya, saat ini Wakil Bendahara DPC PPP, Taruni sudah memilih untuk menjadi tim dari calon lain dan sudah menyatakan pengunduran dirinya dari PPP," jelas Maturidi.

Selain membahas persiapan Pilkada, acara rapat ini sendiri diakhiri dengan buka bersama ini juga pemantapan teknis aplikasi perjuangan di lapangan. Sementara Ketua PCNU Brebes H Athoilah MSi menyatakan warga Nahdiyin sudah satu suara dan tidak ada pembelotan. Sehingga, adanya simbol-simbol warga Nahdiyin di kubu lawan merupakan bentuk pembohongan publik. "Sudah satu komando, adanya simbol NU seperti pencatutan foto Gus Dur oleh mereka adalah pembohongan publik, tidak usah terpengaruh. Kami akan konfirmasi kepada keluarga Gus Dur apakan mereka sudah ada ijin atau belum," kata Athoilah. (Radar Tegal, 15 Agustus 2012)

Tim Tujuh PPP Lobi Kiai Jateng

14 Agustus 2012


Semarang - Dukungan DPP PPP terhadap pencalonan Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2013 tidak main-main. PPP menerjunkan tim khusus terdiri atas tujuh anggota DPR RI untuk melobi sejumlah Kiai berpengaruh di Jateng.

Ketua DPP PPP bidang komunikasi, Muhammad Arwani Thomafi mengatakan, pembentukan tim khusus dilakukan setelah adanya pertemuan antara pengurus DPW PPP Jateng dengan DPP PPP yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Surya Dharma Ali. Dalam pertemuan yang dihadiri lengkap pengurus harian DPP PPP, disepakati untuk mengusung Arif Mudatsir Mandan sebagai Cagub.

"Kemudian ketua umum memerintahkan semua anggota DPR RI dari PPP dari daerah pemilihan Jateng untuk melakukan lobi ke para Kyai," kata Arwani, Minggu (12/8).

Tim khusus ditugasi untuk menyosialisasikan pencalonan Arif Mudatsir kepada para kyai. Selain untuk mencari dukungan, sosialisasi itu juga untuk menggali aspirasi dari daerah. Tim tujuh diberi waktu selama dua bulan untuk bekerja. Hasil penyerapan aspirasi dari para Kiai di Jateng akan dijadikan bahan pertimbangan khusus oleh DPP PPP untuk menentukan pencalonan Arif Mudatsir.

Meski DPP PPP sudah menyepakati untuk mengusung Arif Mudatsir, namun semuanya masih tergantung kepada partner koalisi nanti. Sebab dengan perolehan suara pada Pemilu 2009 yang kurang dari 15 persen, PPP Jateng tidak bisa mengusung calon sendiri.

Arwani juga mengaku beberapa tokoh masyarakat yang berminat untuk maju dalam Pilkada Jateng 2013 mendatang sudah melakukan komunikasi dengan DPP PPP. Dan hasil penjaringan nama yang dilakukan oleh DPW PPP Jateng juga sudah memunculkan nama-nama yang akan mewarnai bursa pencalonan, seperti nama Bibit Waluyo (Gubernur Jateng), Hadi Prabowo (Sekda Provinsi Jateng, dan Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua Kadin Jateng). (Suara Merdeka, 13 Agustus 2012)

Para Kiai Mendukung Arief Mudatsir Maju Cagub Jateng

12 Agustus 2012


Semarang - Para kiai yang berafiliasi ke PPP mendukung pencalonan Ketua DPW PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan menjadi calon Gubernur dari PPP yang akan diusung pada pilkada Jateng 2013 mendatang. Dukungan juga diberikan oleh kiai Kharismatik PPP KH Maemun Zuber dan Ketua Umum DPP PPP Surya Darma Ali (SDA).

Demikian di katakan Wakil Ketua DPW PPP Jateng Istajib AS, usai bincang Ramadan dan buka bersama remaja berprestasi se Kota Semarang. Selain mendapat dukungan dari para tokoh PPP, Arif Mudatsir Mandan juga masuk dalam daftar cagub hasil penjaringan yang di lakukan oleh Pemilu DPW PPP Jateng.

Dengan adanya dukungan yang cukup kuat tersebut, DPW PPP Jateng akan berupaya maksimal untuk merealisasikan keinginan para tokoh PPP tersebut. Khususnya permintaan sejumlah kiai.

“Ini amanat yang harus kami perjuangkan.Untuk itu DPW PPP Jateng akan berupaya maksimal untuk memunculkan Arif Mudatir sebagai Cagub Jateng,” tutur Istajib.

Arief kepada wartawan juga mengakui adanya dukungan yang cukup kuat tersebut. Sebagai kader partai, Arif menyatakan siap mencalonkan sebagai apa saja dalam pilgub Jateng 2013 mendatang.

“Jika memang dikehendaki, Saya siap dicalonkan sebagai cagub atau cawagub,” tegas Arif Mudatsir.

Menurut Istajib yang selaku Wakil Ketua Bidang Pemenang Pemilu DPW PPP Jateng, dukungan dari KH Maemun Zuber dan Surya Dharma Ali sudah dismpaikan beberapa waktu lalu. Bahkan Surya Dharma Ali yang juga menteri Agama tersebut secara khusus minta agar Pak Arif maju dalam Pilgub Jateng baik sebagai calon Gubernur atau Wakil. (PPP News, 12 Agustus 2012)

Arief Mudatsir: Saya Siap, Asal Rakyat Mendukung

07 Agustus 2012


Semarang - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali telah merestui Ketua DPW PPP Jateng Arif Mudatsir Mandan untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2013. Arif sendiri menyatakan siap jika mendapat dukungan kader terbawah dan rakyat banyak.

"Sebagai kader saya selalu siap, asal mendapat dukungan masyarakat dan kader," katanya usai acara Bincang Ramadan di Kantor DPW PPP Jalan Semarang Kendal KM12, Minggu (5/8).

Tapi bagaimanapun, sebagai partai yang hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Jateng, menurutnya PPP harus berkoalisi jika ingin maju di Pilgub Jateng 2013. Maka, siapa tokoh yang diusung, di kursi gubernur atau wakil, semuanya tidak bisa ditentukan PPP sendiri. Pihaknya kini juga sudah menjalin komunikasi, baik dengan partai besar ataupun kecil meski belum mencapai kesepakatan tertentu.

Walau harus berkoalisi, Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) itu menegaskan pihaknya tetap mempunyai target dan pilihan tokoh yang diusung. Untuk kandidat, PPP mengutamakan kader sendiri dibanding pihak luar. Sebagai pemimpin Jateng, Arif mensyaratkan dua hal yang harus ada pada seorang tokoh. Pertama memiliki sifat amanah dan jujur serta komitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan bersih dari korupsi.

Pertanyannya, apakah seorang Arif Mudatsir Mandan memenuhi dua kriteria tersebut? "Dua hal itu sebuah janji yang harus ditepati. Pembuktiannya ya nanti kalau sudah jadi," katanya seraya tertawa. (Suara Merdeka, 5 Agustus 2012)

Ketum PPP Restui Arief Mudatsir Maju Pilgub Jateng


Semarang - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali dikabarkan telah merestui Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2013. Yang bersangkutan sendiri menyatakan siap jika mendapat dukungan rakyat.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP Jateng Istajib AS menyatakan dukungan Suryadharma Ali itu telah disampaikan beberapa waktu lalu. "Bapak ketua umum secara khusus meminta Pak Arif maju dalam Pilgub Jateng baik sebagai calon gubernur atau wakil," katanya, usai acara Bincang Ramadan di Kantor DPW PPP Jalan Semarang Kendal KM12, Minggu (5/8).

Acara yang dimulai pukul 16.00 itu menghadirkan dua Siswa SMA 3 Semarang Zihramna Afdi dan Hermawan Maulana. Keduanya adalah peraih medali emas pada International Exhibition for Young Inventor 2012 di Bangkok melalui penemuan alat pengubah asap rokok menjadi oksigen.

Istajib melanjutkan, alasan pencalonan tersebut karena politisi senior PPP itu dinilai telah memiliki pengalaman yang mumpuni. Mantan anggota DPR RI itu juga didukung oleh sejumlah kyai berpengaruh. Diantaranya Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair. "Kalau Kyai Maimoen sudah bicara itu kan berarti sudah sangat kuat," tegas Istajib. (Suara Merdeka, 5 Agustus 2012)

PPP Jateng Ingin Cagub yang Bersih dari Korupsi


Semarang - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng menginginkan sosok calon gubernur yang kredibel, akseptabel, dan bersih dari korupsi. Meski belum melakukan survei ke masyarakat, namun kriteria itu setidaknya menjadi syarat yang paling diinginkan partai berlambangkan kubah tersebut. Sosok yang akseptabel ini berarti dapat diterima masyarakat Jateng untuk bisa menjadi pimpinannya.

Ketua DPW PPP Jateng DR Arif Mudatsir Mandan MSi mengaku telah membicarakan soal pemilihan gubernur dengan rekan di DPW meski tidak dalam konteks resmi. "Kami memang sudah bisik-bisik dengan teman DPW tetapi belum membicarakan siapa nama-nama yang akan diusung partai. Sejauh ini, persiapan hanya memprogramkan kegiatan partai yang strategis di Jateng," katanya.

Menurut dia, pilgub masih jauh karena pelaksanaannya berlangsung tahun 2013. Sebelum mengusung calon "Jateng Satu", PPP nantinya akan melakukan kebijakan internal terlebih dulu. Yang pasti, partai akan terus memonitoring guna melihat track record tokoh Jateng yang dipandang mumpuni untuk dijadikan calon gubernur.

Arif menyatakan, PPP kini hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Jateng sehingga partai pun bakal melakukan koalisi dalam persiapan pilgub mendatang. Namun, upaya koalisi tersebut juga saat ini belum dibicarakan. Calon yang akan diusung PPP diutamakan dari kader partai. Bila hal itu tidak bisa terealisasikan, maka PPP akan mengambil tokoh dari partai lain atau lingkungan birokrasi.

Terkait dengan nama tokoh yang diminati PPP, pihaknya masih enggan membicarakannya. "Calon gubernur (PPP-red) harus mampu bekerja amanah, tidak melakukan korupsi, dan berjanji tidak melakukan korupsi," tandasnya. Tokoh yang memiliki track record baik tentu ini bakal dipilih partai. (Suara Merdeka, 5 Agustus 2012)

Pilgub Jateng: Tokoh Sipil Sulit Pimpin Jateng?

03 Agustus 2012


Semarang - Wacana Gubernur Jateng periode 2013-2018 bukan dari tokoh militer, nampaknya masih sulit diwujudkan karena masyarakat masih mengidolakan sosok militer.

Hal ini diungkapkan Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Drs Moh Yulianto MSi, kepada Solopos.com, Kamis (2/8/2012). Masyarakat Jateng, ujar ia, saat ini masih membutuhkan figur tokoh militer sebagai gubernur sebab dinilai bisa menjamin stabilitas keamanan. ”Masih sulit mewujudkan Gubernur Jateng bukan dari tokoh militer,” katanya menanggapi wacana Gubernur Jateng mendatang dari tokoh sipil.

Wacana Gubernur Jateng mendatang dari tokoh sipil dilontarkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. Yulianto menyatakan, masyarakat masih menilai sosok militer yakni tegas dan disiplin, sehingga bisa memberikan garansi stabilitas keamanan. Di samping itu sosok militer juga orangnya terbuka, kalau bicara apa adanya. ”Sosok semacam ini (militer), masih disukai masyarakat Jateng,” imbuhnya.

Lebih lanjut dosen FISIP Undip ini menyatakan, pada pemilihah gubernur (Pilgub) Jateng 2008 silam pernah melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat terhadap tokoh militer yang maju sebagai calon gubernur (Cagub). Hasilnya, masyarakat ternyata masih mengingingkan tokoh militer sebagai gubernur. Dan hasilnya mantan Pangdam IV/Diponegoro dan Pangkostrad, Bibit Waluyo terpilih sebagai Gubernur Jateng.

”Saya kira pada era demokrasi yang terbuka ini sudah tak perlu lagi melakukan dikotomi antara tokoh militer dan sipil,” tandasnya.

Menurut ia, belum tentu kalau Gubernur Jateng dari tokoh sipil nantinya lebih baik dibandingkan tokoh militer.

”Karena ada tokoh sipil yang lebih otoriter dibandingkan tokoh militer,” kata Yulianto.

Sementara Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng, Istajib AS, enggan memberikan komentar tentang wacana gubernur mendatang bukan dari militer.

”Saya tak berkomentar masalah ini, nanti malah menyinggung salah satu pihak,” ujar dia. (Sragen Pos, 2 Agustus 2012)

Dua Bupati Hadiri Acara Buka Puasa DPC PPP Pemalang

01 Agustus 2012


Pemalang - Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Pemalang, Minggu (29/7) lalu ramai dihadiri banyak orang. Kehadiran mereka itu untuk mengikuti  acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh partai berlambang kabah.

Selain jajaran pengurus partai  DPC, PAC dan MPC, juga hadir pula sejumlah organisasi masa yang ada di Kabupaten Pemalang. Di antaranya banom atau badan otonom NU dari mulai GP Ansor, IPNU, IPPNU, Fatayat, Muslimat, Tanfidziyah, Syuriah, PMII dan HMI. Serta hadir pula Anggota DPR RI Drs Ahmad Muqowam. Bahkan yang membuat acara itu menjadi luar biasa karena dihadiri dua bupati yaitu Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dan  Bupati Pekalongan  H Amat Antono.

Ketua DPC PPP Kabupaten Pemalang Khodori SAg mengatakan, acara buka puasa bersama yang diselenggarakan ini merupakan berkah bagi PPP, karena ada dua bupati yang hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dan Bupati Pekalongan  H Amat Antono. Disamping itu acara ini juga untuk melakukan silaturahmi dengan Anggota DPR RI dari  Dapil  X Drs Ahmad Muqowam yang saat itu turut hadir.

“Hadirnya dua bupati dalam acara buka puasa bersama ini, menunjukan bahwa DPC telah mendapat berkah,” katanya.

Menurutnya, acara buka puasa bersama dihadiri kurang lebih ada 150-an orang, dan acara ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap bulan puasa. Kegiatan ini juga merupakan bagian kerja partainya dalam upaya melakukan konsolidasi guna menuju kesuksesan pada pemilu 2014  yang akan datang.

Oleh karena itu, dalam rangka meratap pada pemilu 2014, maka semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh partai, baik sekecil apa pun kegiatannya semua untuk  menuju kemenangan pemilu.

“Sehingga harapan kami, meskipun yang datang ini 150 an orang artinya mereka adalah orang-orang yang memiliki masa karena diundang pimpinan-pimpinan organisasi,” ujarnya.

Dia menambahkan mereka yang hadir itu memiliki keterkaitan dengan PPP, sehingga mereka bisa membawa gerbong untuk kemajuan dan kemenangan PPP pada pemilu 2014 nanti.

Sementara Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dalam sambutannya menyampaikan sebuah catatan sekaligus melakukan klarifikasi dengan DPC PPP terkait adanya permasalahan yang membuat sedikit ganjalan pada dirinya.  Yaitu soal penilaian telah melalaikan PPP.

“Seingat saya, setiap kegiatan PPP saya itu hadir dan membantunya, tapi kok saya sering dibilang telah melalaikan, itu tidak benar,” tegasnya.

Bupati mengaku yang mengusung saat Pemilukada juga dari PPP, meskpun secara formalitas yang menandatangani bukan PPP, tapi dalam satu dukungan yang diberikan oleh beberapa parpol yang ada dalam kualisi partainya saat itu. “Yang pasti saya tidak melupakan atau melalaikan PPP,” imbuhnya.

Bupati sendiri dalam memberikan penyataan itu karena kaget seringkali disebut telah melalaikan PPP.  Sehingga dalam forum itu menurut bupati perlu diklarifikasikan agar semua mengerti. Terkait masalah eksistensi partai selama ini sudah berjalan cukup baik dan tidak ada masalah. (Radar Tegal, 31 Juli 2012)
Baca lainnya »
Baca lainnya »
 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.