PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

DPC PPP Kabupaten Tegal ©2008-2012 All Right Reserved. Diberdayakan oleh Blogger.
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Baca lainnya »
Tampilkan postingan dengan label BERITA NASIONAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA NASIONAL. Tampilkan semua postingan

PPP Nomor Urut 9 Peserta Pemilu 2014

14 Januari 2013

Jakarta - Hari ini, Senin (14/1), KPU mengadakan pengundian nomor urut partai peserta Pemilu 2014. Menurut PPP Center, basis informasi DPP PPP yang rutin merilis informasi-informasi seputar pemilu dan kepartaian secara realtime, tepat jam 14.30 Wib mulai dilakukan pengundian nomor.

Prosesi pengundian berlangsung di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Sekjen setiap partai berdasar abjad maju ke depan untuk mengambil kertas nomor antrean undian, dengan didampingi oleh komisioner KPU. Setelah mendapatkan nomor antrean, para sekjen didampingi ketua umum kemudian mengambil undian untuk menentukan nomor urut partai. Ketua umum partai yang tidak hadir hanya Megawati dan Suryadharma Ali.

Alhamdulillah, PPP sesuai undian mendapatkan NOMOR URUT 9. Ini artinya, pada Pemilu 2014 nanti PPP akan menggunakan angka 9 pada nomor urut partai peserta pemilu. Selamat untuk PPP, semoga membawa berkah bagi PPP, memenangkan pemilu untuk lebih optimal membangun bangsa dan negara tercinta ini.

Berikut nomor urut partai berdasar hasil undian:

1. Nasdem
2. PKB
3. PKS
4. PDIP
5. Golkar
6. Gerindra
7. PD
8. PAN
9. PPP
10.Hanura

(PPP Tegal News, 14 Januari 2013)

Ulama Se-Jawa Barat juga Dukung SDA Jadi Capres

12 Januari 2013


Depok - Menjelang pemilihan presiden 2014, nama-nama sejumlah tokoh mulai meramaikan bursa calon presiden. Hari ini, para ulama se-Jawa Barat menggalang dukungan bagi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.  

Penggalangan yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok tersebut dihadiri para ulama se-Jawa Barat, salah satunya ulama di Depok. Ketua panitia KH Mashlahul Ihsan mengatakan acara tersebut digelar sebagai silatuhrahmi untuk mendukung SDA menjadi calon presiden. Dia mengklaim, dukungan itu diberikan karena SDA seorang ulama yang diyakini menjadi pemimpin Indonesia yang memiliki solusi menyejahterakan Indonesia.

"SDA merupakan kader terbaik yang dimiliki saat ini dan memiliki kapasitas, kapabilitas, dan aksesibilitas, memadai untuk berkompetisi di 2014," katanya dalam sambutannya, Jumat (11/01/2013).

Ia menilai rekam jejak SDA selama memimpin PPP maupun sebagai anggota kabinet pemerintahan SBY selama dua periode dianggap mumpuni. Selain itu, kata dia, SDA juga sudah melalui proses kaderisasi panjang di sejumlah organisasi.

"Di mata kami SDA merupakan pemimpin yang cakap, bersih dan profesional, sehingga layak untuk diberi amanah sebagai Presiden RI," imbuhnya.

Para ulama tersebut mendesak agar PPP mencalonkan SDA sebagai Capres 2014. Pernyataan tersebut diungkapkan gabungan ulama, mubaligh, dan pengasuh pondok pesantren se Jawa Barat. (Okezone, 11 Januari 2013)

Kiai Jawa Timur Usung Suryadharma Ali Jadi Capres

Jember - Pengasuh sejumlah pondok pesantren di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur sepakat mendukung Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) menjadi calon presiden pada Pilpres 2014.

"SDA yang saat ini menduduki jabatan Menteri Agama dinilai memiliki cukup pengalaman, sehingga paham terhadap karakteristik umat Islam dan umat agama lain di Indonesia," kata Juru Bicara Kiai Tapal Kuda, KH Syakir Sonhaji, melalui siaran persnya, Jumat (11/1).

Menurutnya, dengan pemahaman dan pengalamannya, SDA dinilai akan mampu menjaga integritas Indonesia dari rongrongan bangsa lain.

Pengasuh Pondok Pesantren As Syafiiyyah, Sukorejo, Bangsalsari, Jember, Jawa Timur ini menilai, SDA memiliki kesantunan dan tawadhu yang sangat cocok untuk menjadi pemimpin Indonesia mendatang.

"SDA juga memiliki kepedulian terhadap rakyat kecil, memperhatikan ahlusunnah wal jamaah di Indonesia, serta tegas dalam merespons aliran Ahmadiyah dan Syiah," ujarnya. (Republika, 11 Januari 2013)

Situs DPP PPP dijahili Hacker Turki

08 Januari 2013


Slawi - Para hacker kembali beraksi. Setelah pertengahan tahun 2012 lalu situs Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Tengah di hack oleh tangan-tangan tak bertanggungjawab, hari ini (8/1) situs resmi Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di hack oleh seorang hacker Turki yang mengaku bernama HaYaL-ET-06.


Berdasarkan pantauan PPP Tegal News, situs yang beralamat di http://www.ppp.or.id/ sampai tadi malam pukul 03.00 Wib masih bisa di akses. Siang ini pukul 13.00 Wib, ketika PPP Tegal News ingin kembali mengaksesnya sudah ternyata sudah di hack.

Bagi para kader PPP dan pengunjung setia situs DPP PPP akan mendapati tampilan situs sebagaimana gambar diatas.

Ulah hacker ini persis bertepatan dengan lolosnya PPP bersama 9 partai lainnya sebagai peserta Pemilu 2014. Apakah ini ada unsur sabotase oleh pihak-pihak tertentu? Entahlah. Yang jelas, tindakan hacker ini sangat tidak bertanggungjawab dan sangat merugikan PPP.

Mari kita doakan bersama agar para hacker segera sadar dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain atau institusi lain, apalagi organisasi sebesar PPP. Bismillah.... PPP teruslah BERJAYA! (PPP Tegal News, 8 Januari 2013)


Hanya 10 Parpol Lolos Pemilu 2014


Jakarta - Seorang pejabat KPU menyebutkan, hanya 10 dari 34 parpol yang akan dinyatakan lolos verifikasi faktual dan bisa ikut pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (7/1), menggelar rapat pleno untuk memutuskan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.

Dari 34 parpol yang mengikuti tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, diperkirakan hanya 10 parpol yang lolos, yakni sembilan parpol di parlemen saat ini, Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura, ditambah Partai Nasdem.

Seorang pejabat KPU menyebutkan, hanya 10 dari 34 parpol yang akan dinyatakan lolos verifikasi faktual dan bisa ikut pemilu. Petinggi KPU itu menambahkan, dari 18 parpol yang menyusul untuk diverifikasi faktual sesuai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), tak ada  satu pun yang lolos.

Perkiraan itu didasarkan pada pemetaan hasil verifikasi di sejumlah provinsi, mengingat syarat parpol untuk menjadi peserta pemilu, antara lain memiliki kepengurusan di seluruh 33 provinsi. Dengan demikian, jika  di satu provinsi saja tidaklolos, otomatis parpol itu gugur.

Di Jawa Barat, misalnya, 18 parpol dinyatakan tidak lolos verifikasi. Ke-18 parpol dimaksud sebenarnya tidak dinyatakan lolos verifikasi administratif oleh KPU, namun oleh DKPP, diminta untuk diikutkan dalam verifikasi faktual bersama 16 parpol lain yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi

Merujuk hasil verifikasi faktual di Jawa Tengah, ada enam parpol yang  tidak lolos. Keenam parpol itu di luar 18 parpol yang gugur di Jawa  Barat. Melihat hasil verifikasi di dua provinsi itu, sudah tergambar 24 parpol tidak bisa menjadi peserta pemilu. Dengan demikian, pemilu mendatang diperkirakan bakal diikuti 10 parpol saja.

Komisioner KPU Hadar N Gumay menolak berkomentar tentang perkiraan tersebut. Dia hanya menjelaskan, untuk melihat hasil resmi harus menunggu proses rekapitulasi secara nasional pada hari ini.

"Kalau yang 16 parpol (di luar 18 parpol yang gugur di Jawa Barat) bisa disimpulkan sendiri. Kan di berbagai provinsi sudah diberitakan. Di Jawa  Tengah saja enam parpol tidak masuk. Simpulkan saja dari situ,"  katanya, di Kantor KPU, akhir pekan lalu. (Berita Satu, 8 Januari 2013)

Lolos Verifikasi, PPP Jadi Peserta Pemilu 2014

Jakarta - PPP sempat diisukan tak lolos verifikasi faktual. Namun setelah KPUD dari 33 provinsi menyampaikan laporannya, PPP pun kin bisa bernafas lega.

"Tadi memang di twitter beredar informasi dari followernya Burhanuddin Muhtadi (LSI) bahwa PPP tidak lolos di Papua. Kemudian Burhanuddin nge-tweet apa benar PPP tidak lolos? Tapi itu dia sudah meralat," kata Sekjen PPP, M Romahurmuziy, kepada detikcom, Senin (7/1/2013).

Romi, demikian disapa, membenarkan di sejumlah provinsi partainya tak lolos verifikasi di tingkat kabupaten. Namun karena memenuhi syarat lolos verifikasi faktual di 75 persen kabupaten, maka kini dia lega.

"Memang ada beberapa wilayah di NTT, Papua, tidak 100 persen. Tapi karena peryaratan di masing-masing provinsi paling tidak lolos di 75 persen, ya kami lolos di Papua," kata Romi.

"Di Bali ada 2 kabupaten kita tidak lolos dan sejak awal bisa mengerti ketidaklolosan pada persyaratan kita," lanjutnya.

Namun kini PPP sudah yakin akan lolos ke Pemilu 2014. Berdasarkan rekapitulasi sementara hasil verifikasi di tingkat KPUD provinsi seluruh Indonesia memang 9 parpol di DPR kemungkinan besar lolos ke Pemilu 2014. (Detiknews, 8 Januari 2013)

2014, Pertaruhan Partai Berasas Islam

07 Januari 2013


Padang — Tak mau ketinggalan dengan partai lain dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai memanaskan mesin politiknya di Sumatera Barat, Minggu (6/1). Ketua Umum PPP Suryadharma Ali secara khusus memberikan pencerahan kepada bakal calon legislatif (caleg) PPP se-Sumatera Barat, di kantor DPW PPP Sumbar.

Menteri Agama RI itu meminta agar kader PPP untuk tetap istiqamah dengan partai berlambang Kabah itu. Menurutnya, saat ini satu-satunya partai yang masih konsisten menggunakan Islam sebagai asas partai hanya PPP.

”Makanya kita membuat slogan PPP rumah besarnya umat Islam, atau di Sumbar disebut rumah gadang. PPP merupakan partai yang terbuka bagi seluruh komponen umat Islam. Mari jadikan PPP rumah kita bersama,” kata Suryadharma Ali di hadapan ratusan kader dan bakal caleg PPP.

Dia mengajak seluruh kader menjadikan PPP sebagai rumah perjuangan dalam menjaga dan membesarkan Islam. Dikatakan, Pemilu 2014, merupakan pertaruhan bagi PPP sebagai satu-satunya partai berlandaskan Islam.

”Kita satu-satunya partai yang konsisten memakai asas Islam. Kita harus yakin dengan ajaran Islam, kita bisa berdemokrasi lebih baik dengan Islam. Tahun  2014, pertaruhan bagi partai ini. Kalau perolehan kita kecil, maka peran partai Islam akan kecil. Lalu siapa yang akan memperjuangkan kepentingan umat Islam di parlemen. Memang dulu banyak partai Islam, namun belakangan mereka sudah menjai partai terbuka,” katanya.

Suryadharma mengajak agar program 12 juta kader harus dijalankan dengan kon­sisten. (Padang Ekspres,7 Januari 2013)

PPP Siapkan Peta Regenerasi


Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sedang menyiapkan peta regenerasi kader baik untuk kepengurusan internal, wakil di lembaga legislatif maupun di lembaga penyelenggara negara.

Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengungkapkan, regenerasi dari politisi senior ke politisi muda harus dikelola dengan baik dan pola ini sudah berjalan di PPP. Saat ini saja, kata dia, hampir 75% jajaran pengurus DPP PPP adalah generasi muda yang memiliki semangat dan intelektualitas mumpuni. Irgan juga menegaskan bahwa penyiapan regenerasi ini menjadi sangat penting untuk menjawab tuntutan zaman dan persaingan yang dihadapi bangsa. Jika masih mempertahankan status quo dan terus didominasi tokoh gaek, parpol lambat laun akan tergerus dan tak mampu berkompetisi.

 “PPP memahami hal ini.Karena itu kami memberi peluang sangat besar kepada generasi muda.Tentunya generasi muda yang punya intelektualitas mumpuni, kapabilitas, integritas,dan keimanan yang kuat. Bisa dilihat bahwa kader PPP bukan hanya orang yang rajin datang ke kantor, tapi mereka adalah sarjana, guru agama,pengusaha, aktivis, dan sebagainya,” kata Irgan di Jakarta kemarin. Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, regenerasi bukanlah agenda partainya saat ini karena Nas- Dem adalah gudang tempat berkumpulnya para tokoh gerakan perubahan.

“NasDem ini partai baru. Karena itu kita tidak bicara regenerasi. Di Nas- Dem, semua adalah baru dan akan menjadi motor restorasi Indonesia di tengah sistem yang materialistis dan kapitalistis,” ujarnya. Dia menegaskan, desakan melakukan regenerasi justru harus diarahkan kepada partaipartai lama yang selama ini terbukti gagal membawa Indonesia menjadi negara besar.

“Kalau soal regenerasi dalam pengertian usia, itu sebenarnya pasti terjadi secara alamiah. Soal itu, saya berani tegaskan bahwa lebih dari 70% figur NasDem adalah anak muda. Tapi kalau muda dalam hal semangat, militansi, visi, dan pemikiran,itu 100%,”tegasnya. (PPP Jateng News, 7 Januari 2013)

SDA: PPP Rumah Besar Umat Islam Indonesia

Semarang - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin meraih sukses besar dalam Pemilu 2014. Karena itu, partai berlambang Kakbah itu harus menjadi rumah besar umat Islam Indonesia. Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengatakan, sebagai rumah besar, PPP boleh dimasuki siapa saja. Umat Islam dari berbagai golongan diharapkan bersinergi untuk membesarkan PPP.
 
”Di sini ada Nahdlatul Ulama, ada Muhammadiyah, dan lain-lain. Mari berjuang bersama,” katanya pada Peringatan Hari Lahir Ke-40 PPP di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (5/1).

Acara bertema ”Memperkokoh Rumah Besar Islam Indonesia” tersebut dihadiri sekitar 10 ribu orang yang terdiri atas kader dari 35 kabupaten/kota serta jamaah Majlis Taklim Mar’ah Shalihah. Turut hadir, Ketua Majlis Taklim DPP PPP KH Maemun Zubair, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, serta anggota Fraksi PPP DPR dari dapil Jateng.

Sebelum acara dimulai, ribuan kader mengikuti istigotsah yang dipimpin Ketua Majlis Taklim Mar’ah Shalihah Jateng Hj Azizah Muslih.
Menurut Suryadharma, Islam sebagai agama yang dianut mayoritas warga Indonesia selama ini tercerai berai. Islam hanya besar dari segi jumlah, tapi tidak menampakkan persatuan yang kuat.

”Kebesaran Islam selama ini lebih banyak dimanfaatkan dan didikte pihak lain,” kata Suryadharma yang juga Menteri Agama.
 
Karena itu, dia menyerukan umat Islam dari berbagai golongan untuk bersatu di bawah panji PPP. Dengan bersatu, hubungan harmonis antargolongan bisa tercipta, serta lebih luas membina toleransi antarumat beragama.
 
Setiap umat Islam, menurut Suryadharma, pasti menyatakan siap bersatu jika ditanyakan hal itu. Namun bukti sesungguhnya bisa dilihat pada  Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
”Jika suara PPP meningkat pesat, maka perbaikan itu sudah terjadi. Jika di Pilpres 2014 kita menang, maka konsolidasi sudah benar,” tegasnya.

Kenalkan Arief
Kepada ribuan kader, Suryadharma juga memperkenalkan Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan sebagai calon gubernur dari PPP.
 
”Saya perkenalkan calon gubernur dari PPP. Orangnya ganteng, pintar, dan pengalamannya segudang,” katanya. Arief yang ditunjuk kemudian berdiri dan memberi hormat kepada hadirin yang memberinya aplaus.

Lebih lanjut dikatakannya, tes pertama untuk memperkokoh rumah besar Islam itu adalah ajang Pilgub Jateng 2013 pada 26 Mei mendatang. Setiap kader dimintanya menjadi pejuang pilgub. ”Setuju ya, mau menjadi pejuang untuk menyukseskan PPP di Pilgub Jateng. Kita doakan pencalonan Pak Arief berhasil,” serunya.

Arief  Mudatsir dalam pidatonya mengatakan, PPP adalah partai yang paling tua dan konsisten.
 
”Sejak zaman dulu PPP tidak pernah ganti nama, tidak ada namanya PPP perjuangan,” ucapnya.
 
Menurut dia, peringatan ulang tahun kali ini bermakna sangat besar. Usia ke-40 bagi manusia adalah masa ketika seseorang kembali bergairah menjalani hidup. ”Ada yang bilang hidup dimulai di usia 40 tahun, Rasululullah mendapat wahyu juga di usia 40. Semoga di usia 40 ini PPP memulai masa-masa kejayaannya.”

Arief mendukung keinginan Suryadharma untuk sukses di 2014. Saat ini PPP memiliki tujuh kursi di DPRD Jateng. Pada Pileg 2014, PPP menargetkan 10-15 kursi.
 
”Dengan kondisi internal PPP saat ini, kami optimistis target 10-15 kursi cukup realistis. Kami bertekad meraihnya,” katanya didampingi Koordinator Panitia Harlah Istajib. (Suara Merdeka, 6 Januari 2013)

SDA: Arief Mudatsir Salah Satu Kader Terbaik PPP


Semarang - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) meminta kepada seluruh pengurus dan kader partai berlambang Ka’bah tersebut untuk mendukung Ketua PPP Jawa Tengah Arief Mudatsir Mandan sebagai kandidat calon gubernur atau wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah 2013.

“Arief merupakan salah satu kader terbaik PPP Jawa Tengah dengan segudang pengalaman,” kata Suryadharma Ali, Sabtu (5/1).

Menurutnya, melalui pencalonan ini nantinya, dirinya juga meminta dukungan partai politik lain yang akan tergabung dalam koalisi serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Dalam peringatan hari lahir PPP tersebut, Suryadharma juga mendorong para kader untuk menjadikan PPP sebagai rumah besar umat Islam Indonesia, sebagai bagian dari upaya pemenangan Pemilu 2014.

“Seluruh umat Islam dari berbagai golongan untuk masuk dan membesarkan PPP,” ajaknya.

Dirinya bahkan optimistis jika konsolidasi ini berjalan baik, perolehan suara PPP akan naik atau bahkan menjadi pemenang dalam Pemilu 2014. (Jateng Time, 5 Januari 2013)

Pilgub Jateng: DPP PPP Resmi Usung Arief Mudatsir Mandan


Semarang – DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi mengusung Ketua DPW PPP Jateng, Arief Mudatsir Mandar sebagai cagub atau cawagub pada Pilgub Jateng 2013. Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali pada peringatan hari lahir (harlah) ke-40 PPP tingkat Jateng di GOR Jatidiri, Jatingaleh, Kota Semarang, Sabtu (5/1/2013). Arief Mudatsir Mandar yang hadir dalam acara itu, kemudian disuruh maju ke depan mimbar untuk diperkenalkan secara resmi kepada ribuan kader PPP yang hadir dari pelbagai kabupaten/kota se-Jateng.

“PPP secara mengajukan Arief Mudatsir Mandar sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur pada Pilgub Jateng mendatang,” katanya.

Alasannya, menurut SDA, panggilan Suryadharma Ali, sosok Arief merupakan politisi yang memiliki pengalaman panjang. Semisal, pernah berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat saat di Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), mantan wakil ketua panita anggaran DPR RI yang membidangi pembiayaan dan anggota Komisi I membidangi pertahanan dan internasional.

“Serta ditambah pengalaman lain, misalnya sebagai penyuluh, trainer, motivator dan pengalaman lain,” tandasnya.

Dengan segudang pengalaman ini, sambung dia, sangat tepat kalau Ketua DPW PPP Jateng ini menjadi calon gubernur (caggub) atau calon wakil gubernur (cawagub) untuk membangun masyarakat Jateng lebih baik lagi.

“Percayalahlah PPP tak mengajukan kader secara sembarangan. Ini [Arief Mudatsir Mandar] betul-betul kader terbaik PPP,” tandasnya.

Karena PPP yang memiliki tujuh kursi tak bisa mengusung calon sendiri, maka harus melakukan koaliasi dengan partai politik (parpol) lain.

”Kami telah menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi,” katanya tanpa menyebutkan nama parpol.

Sementara, mengenai pencalonan dirinya, Arief dalam kesempatan yang sama tak berkomentar. Sebelumnya, Arief, menyatakan realitis dengan posisi PPP hanya memiliki tujuh kursi, sehingga kalau dirinya tak dicalonkan sebagai cagub atau cawagub tak masalah. (Solo Pos, 5 Januari 2013)

PPP Pernah Menang di DKI Jakarta


Jakarta - Pada Pemilu 1977, Partai Persatuan Pembangunan berhasil memperoleh suara terbanyak di ibukota. Pada saat rezim Orde Baru bercokol, kemenangan di Ibukota ini tentunya suatu yang mengancam penguasa.

"Yang menarik keberhasilan PPP menang di ibukota karena keberhasilan kami meraih simpati rakyat kecil. Juga kita tidak membuat orang takut dengan Islam. Buktinya di TPS di Lokalisasi Kramat Tunggak Jakarta Utara, PPP lah yang menang," kata mantan fungsionaris PPP H Ridwan Saidi,  dalam acara polemik bertema 'Soal Hasil Survey, Parpol Islam Merosot' di Warung Daun, Cikini, siang ini.

Menurut pria yang akrab dipanggil Babe tersebut, apa yang dilakukan dirinya dan banyak kader PPP saat itu, tidak menonjolkan larangan-larangan yang menyinggung perasaan dan adat masyarakat setempat. Selain itu PPP kala itu juga mengusung tema kampanye yang pro kepada rakyat kecil korban penggusuran.

"Jadi yang menonjol Islam itu pro rakyat yang tertindas. Sayangnya saat ini banyak pemimpin Islam yang gampang melarang, atau menyinggung adat. Seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menyinggung jaipong. Juga kader PPP Karawang yang mempersoalkan sedekah laut, akibatnya banyak orang tidak simpatik dengan partai Islam," kata Babe. (Suara Merdeka, 20 Oktober 2012)

SDA: PPP Dukung NU Fatwakan Haram Money Politic

13 September 2012


Jakarta - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan dukunganya terhadap gagasan yang datang dari Nahdlatul Ulama (NU) terkait fatwa haram praktek money politic. Karena usulan tersebut akan menunjang proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan sehat.

"Tentu mendukung. Jadi kalau diformalkan sangat bagus untuk bisa mengingatkan seluruh masyarakat. Fatwa ini sangat bagus dan kita harapkan bisa diterapkan di semua tempat," jelasnya kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Dengan adanya usulan tersebut, menurut Suryadharma, akan mendorong lahirnya tokoh-tokoh politik yang bersih dan tidak tergantung atau mengandalkan kekuatan uang semata.

"Jadi tampilnya tokoh-tokoh politik atau rekruitmen tokoh-tokoh politik di masyarakat bukan berdasarkan uang, tetapi berdasarkan kemampuan yang bersangkutan," sambungnya.

Namun Suryadharma mengakui bahwa siapa pun tidak bisa memaksa seseorang untuk mengikuti aturan tersebut. Sebab, jika menyangkut halal atau haram merupakan murni urusan personal yang berkaitan dengan keyakinanya masing-masing.

"Ketika fatwa itu dikeluarkan itu menjadi pilihan. Orang boleh mengikuti fatwa itu, boleh juga meninggalkan fatwa itu. Pada tahap seperti itu adalah pertanggung jawaban dia kepada Tuhan, begitu," ujarnya.

Selain itu, Suryadharma yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak dapat memastikan apakah usulan fatwa haram money politic tersebut akan efektif diterapkan di Indonesia.

"Kita harus berupaya. Efektif tidak efektif itu entar dulu. Yang penting money politic ini tidak meluas. Sekarang kan sudah menjadi trend, bagaimana menjadikannya tidak trend lagi. Yang penting usaha dulu lah," tutupnya. (Okezone, 13 September 2012)

PPP Kecam Film "Innocence of Muslims"


Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengecam film penghina Nabi Muhammad yang berjudul "Innocence of Muslims". Ketua DPP PPP, Arwani Thomafi, menegaskan, kontroversi film penghina Nabi Muhammad "Innocence of Muslims" sebaiknya segera dihentikan.

"Pemerintah RI dapat melakukan diplomasi terkait kontroversi film tersebut dengan pihak terkait, termasuk meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera memblokir peredaran film tersebut melalui situs internet Youtube," kata Arwani, dalam siaran persnya, Kamis (13/9).

Masyarakat muslim Indonesia diharapkan Arwani untuk tidak terprovokasi dalam merespons peredaran film tersebut, dengan melakukan tindakan di luar koridor hukum. "Kami yakin, muslim Indonesia yang dikenal moderat dapat menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang justru kontraproduktif bagi Islam di Indonesia," katanya.

Oleh karenanya, PPP berharap pemerintah dapat secara aktif untuk menekan pihak-pihak yang terkait dalam pemuatan dan peredaran film tersebut. "Respons masyarakat muslim di berbagai dunia semestinya dapat direspons secara cepat oleh pemerintah RI, agar kejadian serupa tidak terjadi di Tanah Air," kata Sekretaris Fraksi PPP di DPR, itu. (JPPN, 13 September 2012)

Terkait Presidential Threshold, PPP Beda Sikap dengan Setgab


Jakarta – Di antara enam parpol anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi pendukung pemerintah, hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ngotot presidential threshold diturunkan dari yang angka berlaku pada Pilpres 2009 lalu.

Adapun di antara sembilan parpol di DPR, selain PPP,Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga ingin angka presidential threshold turun.Karena itu,mereka mendorong revisi Undang-Undang (UU) No 42/2008 tentang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Artinya, ada tiga parpol di DPR yang mendukung penurunan ambang batas ini, sementara enam parpol lainnya lebih memilih tetap menggunakan syarat yang berlaku pada Pilpres 2009 untuk pengusungan pasangan capres-cawapres. Kalaupun ada perubahan, beberapa parpol justru ingin angkanya dinaikkan.

Syarat pengusungan capres oleh parpol atau koalisi parpol dalam UU No 42/2008 adalah 20% kursi DPR atau 25% suara sah pemilu legislatif.Adapun PPP bersikeras supaya pada 2014 nanti semua parpol yang memiliki kursi di DPR, berapa pun itu,berhak mengusung capres.“ Tentu presidential threshold disamakan saja dengan parliamentary threshold, yakni 3,5%. Rakyat akan memiliki jauh lebih banyak pilihan figur capres. Kalau ambang batasnya tinggi, capresnya itu-itu saja,” kilah Ketua DPP PPP Arwani Thomafi.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menambahkan alasan lain. Dia berdalih, adanya ambang batas bagi parpol untuk mengusung capres-cawapres tidak sejalan dengan amanat UUD 1945. “Dalam Konstitusi saja ditegaskan bahwa capres-cawapres diusung oleh parpol atau gabungan parpol. Jadi jangan dibatasi. Semua parpol yang lolos parliamentary threshold harus berhak mengusung capres,” katanya.

Dia mengingatkan, apabila ambang batas mengusung capres diperberat,kita akan kembali ke sistem parlementer,tak lagi presidensial.Pemerintahan saat ini saja yang menguasai mayoritas kursi di parlemen nyatanya sering dihambat oleh parpol-parpol pendukung sendiri.

Ketua DPP Partai Hanura Akbar Faizal juga memandang perlu revisi UU Pilpres untuk mengakomodasi penurunan presidential threshold menjadi setara dengan parliamentary threshold, yakni 3,5%. “Ini bukan karena kepentingan pencapresan Hanura. Kalau kami sudah sangat percaya diri bisa memenuhi syarat apa pun untuk menyukseskan Pak Wiranto (Ketua Umum DPP Partai Hanura) sebagai capres 2014,”ungkapnya.

Di tempat terpisah, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan, angka presidential threshold sebagai salah satu poin krusial dalam UU Pilpres harus dipertahankan. “Ini sikap kami sejak awal. Kalau UU Pilpres yang sudah ideal itu diubah akan menyita waktu dan biaya lagi,” jelas anggota Komisi IV DPR ini.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menegaskan lagi sikap partainya. Dia menyatakan, UU Pilpres tak perlu diubah karena berbagai ketentuan di dalamnya masih sesuai dengan dinamika politik di Indonesia. “UU itu tak perlu diubah setiap mau pemilu. Kalau memang isinya sudah bagus, kita pakai saja lagi untuk Pilpres 2014. Apalagi ambang batas bagi parpol untuk mengusung capres di angka 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara pemilu legislatif sudah ideal,” tegasnya.

Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja’far mengaku pesimistis UU Pilpres tak direvisi karena sudah masuk ke Badan Legislasi (Baleg) DPR. Meski begitu, dia berharap ambang batas pengusungan capres tetap seperti yang berlaku pada Pilpres 2009.“Kalau harus berubah, kami minta dinaikkan saja dari 20% kursi DPR menjadi 25% kursi DPR atau dari 25% suara sah pemilu legislatif menjadi 30%,”tandasnya.

Menurut Marwan, syarat ketat sangat penting dalam upaya membangun pemerintahan yang kuat dan didukung parlemen yang kuat.“Kalau semua parpol boleh usung capres, legitimasi kandidat terpilih bisa lemah karena hanya punya dukungan sedikit di parlemen,” jelasnya.

Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain menambahkan, jangankan diturunkan menjadi 3,5%, menjadi 10% saja sistem akan menjadi lebih rumit. Padahal, capres harus memiliki dukungan suara yang besar di parlemen agar ada cukup kekuatan untuk mengawal kebijakan pemerintahannya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat telah lebih dulu melontarkan ketegasan sikap mereka tentang tidak perlunya UU Pilpres direvisi. “UU Pilpres tak perlu diutakatik lagi karena tak ada masalah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo. “Apabila syarat yang berlaku saat ini berupa dukungan 20% kursi parlemen atau 25% suara sah pemilu masih tepat, harus dipikirkan apakah UU Pilpres perlu direvisi atau tidak,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, pihaknya ingin tetap mempertahankan syarat pengajuan pasangan caprescawapres di angka 20% kursi DPR atau 25% suara hasil pemilu legislatif.“Ini angka ideal demi penataan jumlah partai agar tidak terlampau banyak,” terangnya.

Golkar juga mewacanakan kemungkinan adanya kenaikan ambang batas ini. “Hal ini didasari keinginan kuat untuk membangun sebuah sistem pemerintahan presidensial yang kuat dan kokoh didukung koalisi parpol,” jelas Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa.

Sebelumnya,Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan pun menyatakan bahwa syarat pengusulan capres yang berlaku pada Pilpres 2009 masih layak digunakan. Menurut Ferry, ambang batas saat itu sudah sejalan dengan semangat untuk memperkokoh sistem kepartaian dan mempertegas sistem pemerintahan presidensial.

Direktur Indo Barometer M Qodari mengatakan, apabila ambang batas pengusungan capres- cawapres dipatok di angka tinggi seperti 15% atau 20%,peluang bagi rakyat mendapatkan pilihan lebih banyak akan terhadang.Pasangan capres yang muncul sangat terbatas dan “itu-itu lagi”. “Bahkan mungkin yang maju adalah figur lama semua,”kata Qodari.

Mengenai kekhawatiran bahwa dukungan politik terhadap capres-cawapres tidak akan kuat lantaran syaratnya ringan, Qodari menilai hal tersebut berlebihan. Alasannya, ada mekanisme putaran kedua jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara 50% lebih. (Sindo, 13 September 2012)
Baca lainnya »
Baca lainnya »
 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.