Jakarta - Seorang pejabat KPU menyebutkan, hanya 10 dari 34 parpol yang akan dinyatakan lolos verifikasi faktual dan bisa ikut pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (7/1), menggelar rapat pleno untuk memutuskan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.
Dari 34 parpol yang mengikuti tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, diperkirakan hanya 10 parpol yang lolos, yakni sembilan parpol di parlemen saat ini, Demokrat, Golkar, PDIP, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura, ditambah Partai Nasdem.
Seorang pejabat KPU menyebutkan, hanya 10 dari 34 parpol yang akan dinyatakan lolos verifikasi faktual dan bisa ikut pemilu. Petinggi KPU itu menambahkan, dari 18 parpol yang menyusul untuk diverifikasi faktual sesuai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), tak ada satu pun yang lolos.
Perkiraan itu didasarkan pada pemetaan hasil verifikasi di sejumlah provinsi, mengingat syarat parpol untuk menjadi peserta pemilu, antara lain memiliki kepengurusan di seluruh 33 provinsi. Dengan demikian, jika di satu provinsi saja tidaklolos, otomatis parpol itu gugur.
Di Jawa Barat, misalnya, 18 parpol dinyatakan tidak lolos verifikasi. Ke-18 parpol dimaksud sebenarnya tidak dinyatakan lolos verifikasi administratif oleh KPU, namun oleh DKPP, diminta untuk diikutkan dalam verifikasi faktual bersama 16 parpol lain yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi
Merujuk hasil verifikasi faktual di Jawa Tengah, ada enam parpol yang tidak lolos. Keenam parpol itu di luar 18 parpol yang gugur di Jawa Barat. Melihat hasil verifikasi di dua provinsi itu, sudah tergambar 24 parpol tidak bisa menjadi peserta pemilu. Dengan demikian, pemilu mendatang diperkirakan bakal diikuti 10 parpol saja.
Komisioner KPU Hadar N Gumay menolak berkomentar tentang perkiraan tersebut. Dia hanya menjelaskan, untuk melihat hasil resmi harus menunggu proses rekapitulasi secara nasional pada hari ini.
"Kalau yang 16 parpol (di luar 18 parpol yang gugur di Jawa Barat) bisa disimpulkan sendiri. Kan di berbagai provinsi sudah diberitakan. Di Jawa Tengah saja enam parpol tidak masuk. Simpulkan saja dari situ," katanya, di Kantor KPU, akhir pekan lalu. (Berita Satu, 8 Januari 2013)