PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

Terkait Hasil Survey, PPP Sebut Ada Empat Penyebabnya

27 Juni 2012


Jakarta - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan(PPP), M. Romahurmuziy mengatakan ada kesalahpahaman mengenai hasil survei yang menyebut partai Islam akan tenggelam.

"Sebenarnya itu bukan masalah Islam atau tidak Islam. Itu masalah partai menengah, yang disebabkan oleh empat hal," kata pria yang akrab disapa Romy ini kepada Tribunnews.com, Rabu(27/6/2012).

Empat hal yang dimaksud Romy itu adalah karena relatif lemah dalam kemampuan memunculkan pemimpin nasional yang berkarakter kuat. Partai-partai menengah, termasuk PPP, belum memiliki figur yang memiliki jam terbang politik yang memadai dibandingkan dengan partai-partai papan atas.

Partai-partai papan atas, dipimpin oleh politisi berjam terbang lebih dari 3 pemilu. Sementara, 59% masyarakat yang berpendidikan rendah (tidak lulus SD, lulus SD dan SMP), umumnya menilai partai dari karakter figur pemimpinnya. Sehingga, partai-partai papan atas diuntungkan oleh kuatnya karakter dan tingginya jam terbang pemimpinnya.

"Jadi, lambatnya regenerasi kepemimpinan dalam parpol, alih-alih menjadi persoalan, ternyata justru menjadi faktor yang menguntungkan dalam hal elektabilitas," kata Romy.

Kedua menurut Romy karena posisi minoritasnya di parlemen, partai-partai menengah yang tidak kunjung bersatu, kurang mampu tampil menjadi penggerak manuver politik di tingkat nasional.

Selanjutnya karena demokrasi subtansial, dibajak oleh demokrasi prosedural yang didominasi kosmetika pencitraan yang berbiaya tinggi. Akibatnya, partai menengah yang relatif terbatas aksesnya kepada sumber-sumber keuangan, secara faktual frekuensi penampilannya di media jauh lebih rendah dibandingkan partai papan atas.

Lebih jauh Romy menambahkan adanya pemberian ruang yang dominan di media massa atas tampilnya pemikir, pengamat, dan akademisi yang berorientasi politik sekuler. Sedikit banyak, lontaran-lontaran pemikirannya membentuk opini publik khususnya di kalangan menengah ke atas, yang umumnya kelas menengah itu juga pada gilirannya berperan sebagai local opinion maker.

"Namun demikian, terlepas dari motif dan momentumnya, masukan dari berbagai survey, tetap kita jadikan sebagau masukan untuk perbaikan kinerja ke depan,"pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Umar S Bakry mengatakan Partai yang berbasis massa Islam lambat laun akan tenggelam dari percaturan politik di Indonesia.

"Ada krisis identitas di kalangan partai dan politisi islam," kata Umar S Bakry dalam pemaparan hasil surveinya yang digelar di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2012).

Menurut Umar S Bakry, krisis identitas ini lantaran kurangnya kepercayaan diri dari politisi dan partai, apalagi sekarang beberapa partai Islam memposisikan dirinya sebagai partai terbuka. Selain itu, banyak partai dan politisi Islam yang tidak banyak melakukan manipulatf dan perbuatan negatif.

"Parpol Islam tidak memberikan akomodasi kepada umat islam di Indonesia," ujar Umar S Bakry. (Tribun News, 27 Juni 2012)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.