JAKARTA- Partai
Demokrat seperti harus berjibaku jika benar ingin mengusung Ani Yudhoyono.
Pasalnya dalam peninjauan yang digelar Lembaga Peninjauan Indonesia (LSI), ibu
negara ini berada di posisi juru kunci.
Peneliti LSI, Adjie Alfarabi,
memberikan penjelasan dari 1.200 responden pada 2-11 Juni lalu, hanya 6,5
persen yang memilih Ani untuk maju sebagai calon presiden.
“Megawati dipilih sebesar 18,3
persen, diikuti oleh Prabowo sebesar 18 persen dan Aburizal Bakrie 17,5 persen.
Dukungan lainnya sebesar 6,8 persen kepada Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa,” tutur
Adjie.
“Sehingga calon presiden divisi
utama saat ini adalah pertarungan tiga tokoh saja, yakni
Megawati, Prabowo, dan Aburizal
Bakrie,” tegasnya.
Prabowo Unggul daripada
Dahlan Iskan dan Mahfud MD
Sementara itu, LSI juga
menjalankan peninjauan terhadap beberapa nama yang diperkirakan maju dalam
pilpres 21014, di antaranya Wiranto, Hatta Rajasa, Surya paloh, Mahfud MD,
Dahlan Iskan.
“Dari beberapa tokoh itu, Prabowo
memperoleh dukungan sebanyak 23,9 persen. Artinya Prabowo memimpin kekuatan
poros tengah,” tuturnya.
Sementara Wiranto hanya memperoleh 12,9 persen, Hatta
Rajasa 8,1 persen, Surya Paloh 5 persen, Mahfud MD 4,5 persen, Dahlan Iskan 4,4
persen dan Sri Mulyani 2,1 persen. (Berita Parpol, 17 Juni 2012)