PENGUMUMAN: Dibuka pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tegal, mulai 1 Januari s/d 28 Februari 2013. Info: Hubungi DPC PPP Kabupaten Tegal, telp.(0283)3275717 | Eko Mahendra Ridho

Follow Us

HEADLINE NEWS

Peluncuran "FORUM PPP MENDENGAR"

11 Desember 2008

Jakarta - Forum PPP Mendengar, dilucurkan oleh Ketua Umum DPP PPP Drs.H.Suryadharma Ali, MSi, pada hari Selasa Tanggal 25 Nopember 2008, di JMC Kebon Sirih Jakarta Pusat. Forum ini diselengagarakan atas kerjasama DPP PPP dan kelompok wartawan Kantor Bertia Antara. Forum ini bertujuan untuk menjaring informasi dan komunikasi antara DPP PPP dan para wartawan. Pada awal sambutannya Ketua Umum DPP PPP menyatakan bahwa Firum PPP mendengar akan diselenggarakan secara rutin selama kegiatan kampanye Pemilu Legisklatif dan Pemilu Presdiden setiap minggu. Kalau acara perdana diselenggarakan di Gedung Jakarta Media Centre, maka pada diskusi berikutnya diselenggarakan di gedung DPP PPP Jl.Diponegoro 60, semoga gedung baru yang megah itu tidak kalah dengan gedung Wisma Antara. Tentu disambut senyum para wartawan yang hadir.

Forum PPP mendengar untuk pertama kalinya, membahas topik : Presiden Harapan dan Harapan Presiden, menampilkan nara sumber Ario Bimo dari Universitas Paramadina, Dr.Yudhi Latif, dan Romahurmuzy wakil Sekjen DPP PPP, dengan moderator wartawan kantor Berita Antara. Hadir dalam forum ini Wakil Ketua Umum HA.Chozin Chumaedy, Ketua Fraksi PPP DPR RI Lukman Saefuddin, Pengurus Harian DPP PPP, H.Emron Pangkapi, Yacob Rahman, Reny, Nur Kholishoh, Arwani Thomafi, Suryadi, dan sekjen DPP PPP Irgan Ch Mahfiz.

Suryadharma Ali, yang kini menjabat Menteri Koperasi dan UKM menyatakan bahwa kini PPP sangat berharap masukan dari wartawan dan masyarakat bagaimana profil Presiden dimasa depan ? Apakah para kandidat calon Presiden yang sudah bermunculan dapat diterima masyarakat, apa gagasan dan perilakunya sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia yang sedang berubah. Sampai hari ini PPP masih menampung dan menyerap aspirasi masyarakat, hingga pada saatnya nanti PPP akan menetapkan calon Presiden dan Wakil Presdiden, mungkin saja dari kalangan kader internal partai atau dari luar partai. Lebih lanjut Suryadharma ali berharap dengan menampilan para pakar yang masih muda dan perawan, maka analisanya cukup independen dan obyektif.

Ario Bimo, intelektual muda dan pengamat politik memperkirakan di tahun 2009 pada Pemilu Presiden, sangat sulit muncul kader baru dari kalngan generasi muda untuk tampil menjadi pemimpin bangsa seperti di AS “Presiden Obama” karena rintangan kultur politik masyarakat dan system politik nasional tidak mendukung tumbuhnya tumbuhnya orang-orang baru. Dari segi UU Pilpres yang mengharuskan 20 % kursi DPR atau 25 % suara secara nasional, maka diperkirakan hanya dua pasang Capres / Cawapres, maksimal 3 pasang.

Sedangkan Yudhi Latif mengemukakan betapa pentingnya partai politik dan calon pemimpin bangsa mampu menerjemahkan gagasan yang bersifat ideologis kapada tataran praksis dalam mengelolan Negara dan pemerintahan. Presiden adalah pemimpin, bukannya manajer. Pemimpin harus merumuskan kebijakan secara benar, sedangkan manajer cukup melaksanakan kebijakan secara benar, apakah kebijkannya salah atau benar bukan urusan manajer. Dalam konteks ini adakah calon pemimpin nasional, calon presiden dari kalangan partai politik islam ? tentu PPP perlu merumuskan ide dan gagasannya.

Romy, wakil Sekjen DPP PPP mengemukakan ada beberapa kelompok pemilih, pertama pemilih idiologis yang merupakan kelompok yang mendasarkan atas dasar asa dan idologi yang dianut, seperti asas islam bagi PPP, asas nasionalisme dan Bung Karno bagi PDIP. Kedua pemilih berdasarkan genetikolis, adalah kelompok masyarakat pemilih berdasarkan keturunan seperti orang memilih PPP atas dasar keturunan dari para orang tua dan pendahulunya. Ketiga kelompok pemilih transaksional, pemilih seperti ini memilih partai berdasarkan asas rasionalitas dan transaksi politik apakah menguntungkan atau merugikan memilih partai tersebut. Keempat pemilih mobilisatif, kelompok ini sangat dipengaruhi pada saat menentukan pilihan politiknya, karena pertimbangan mobilisasi politik masyarakat dapat bergabubg dan digerakkan untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

Dari program Forum PPP mendengar, seluruh kader dan caleg PPP dapat bergabung untuk mengeluarkan ide dan gagasan, serta menanggapi berbagai persoalan masyarakat yang berkembang. Para wartawan dapat mengakses sebagai berita yang actual untuk menambah wacana dan mempercantik percaturan dan dinamika politik nasional. Agenda berikutnya adalah diskusi public yang akan menghadirkan tokoh nasional dan calon Presdiden / Walkil presiden masa depan. (Sumber :Antara.com)
Bagikan:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright 2008-2013 DPC PPP Kabupaten Tegal | Design by Eko Mahendra Ridho | Powered by Blogger.com.