JAKARTA - Mengusung semangat perubahan, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Muqowwam (AMQ) menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP menggantikan Suryadharma Ali pada muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Juli mendatang.
"Upaya ini untuk merajut PPP ke depan. Perubahan itu penting. Berbicara perubahan itu potensi menyangkut ada tiga hal yakni waktu, focusing, dan passion," kata Muqowwam dalam konfrensi pers di Pusat Informasi Akhmad Muqowwam di Jakarta, Minggu (1/5).
Muqowwam mengatakan momentum muktamar PPP mendatang adalah kesempatan yang bisa digunakan dirinya untuk menyelamatkan PPP. Sebab ada potensi kader-kader partai akan pindah.
Dia berharap PPP dipimpin oleh pemimpin yang lebih kredibel dan mampu menyelamatkan partai dari keterpurukan yang saat ini terus dialami oleh PPP.
"Ini mengembalikan situasi dan prestasi. Kita perlu kepemimpinan yang punya kredibilitas. Kita ikut muktamar untuk perubahan bukan untuk kepentingan lain," kata Ketua Komisi IV ini.
Ia menambahkan, saat ini banyak kader PPP yang sudah mempersiapkan diri untuk hengkang ke partai lain, lantaran melihat tidak adanya kemajuan di PPP.
"Sementara ini para kader ini masih menunggu hasil dari muktamar. Jika kepemimpinan seperti yang sekarang ini, maka akan banyak kader PPP yang akan langsung hengkang ke partai lain," katanya.
Sementara itu, Ketua Departemen Otonomi Daerah DPP PPP Yuyon Ali Fahmi mengatakan partai kini sedang mengalami penurunan suara. Penurunan suara itu menurutnya perlu segera diantisipasi sehingga dibutuhkan pergantian kepemimpinan untuk menyelamatkan suara partai seperti semula.
"PPP dalam tiga kali pemilu mengalami penurunan suara. Pasca Pemilu 2009, PPP mengalami penurunan hampir 40 persen. Penurunan ini menggelisahkan kader-kader kita. Untuk itu kita butuh reformasi kepemimpinan," katanya. (Suara Karya, 2 Mei 2011)