Jakarta - Menjelang perhelatan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) awal Juli mendatang di Bandung, sejumlah calon ketua umum terus menggelar silaturrahmi politik dengan grassroot partai itu. Tak terkecuali Ahmad Yani yang merasa tanda-tanda kemenangan dirinya sudah semakin tampak.
"Kelihatannya dari hari ke hari dukungan dari DPC semakin mengalir. Saya hari ini bertemu pimpinan DPC, kemarin bertemu pimpinan DPC. Setiap hari saya melakukan komunikasi dengan DPC seluruh Indonesia," ujarnya di kantor PB HMI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, usai menyampaikan orasi dalam peringatan 13 tahun reformasi, Jumat malam (13 Mei 2011).
Bila terpilih menjadi orang nomor satu di partai berlambang kabah itu, anggota Komisi III DPR berjanji akan melakukan sejumlah perubahan, antara lain perubahan dalam tata manajemen, pengelolaan, dan juga mekanisme yang ada di partai.
"Struktur partai harus diubah. Ada tiga penguatan yang tidak kalah penting yang harus dilakukan. Penguatan pengkaderan, penguatan organisasi, dan penguatan litbang. PPP itu harus kuat litbangnya," ungkap politisi muda ini.
Selain itu juga, PPP juga harus memiliki sikap politik yang jelas. Partainya tidak boleh bersikap abu-abu. Makanya, PPP harus konsisten mempraksiskan politik amar maruf nahi munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan).
"Loh saya bukan berani atau tidak. PPP harus meletakkan politik amar maruf nahi munkar. Sepanjang kebijakan kebijakan SBY itu mencerminkan empat prinsip dalam pembukaan undang undang dasar, PPP harus mendukung," katanya saat ditanya apakah dia berani melawan kebijakan SBY bila terpilih.
Tapikan publik masih ingat bahwa Anda tidak hadir pada saat DPR menentukan penggunaan hak angket pajak, padahal Anda menjadi inisiator, dan PPP menolak angket pajak...
"Saya tetap menyatakan sampai saat ini dalam rangka mengusut pajak itu, yang paling efektif itu melalui angket. Sikap saya tetap. Saya tidak ingin menggadaikan integritas saya dan saya tetap menghormati keputusan fraksi, kan saya tidak hadir," tegasnya.
Dari serangkaian pertemuan dengan DPC PPP itu dan menjelaskan visi-misinya, Yani mengaku merasakan ada semangat yang sama antara dirinya dengan pimpinan DPC se-Indonesia untuk melakukan perubahan. Karena itulah dia mengklaim, aroma kemenangannya semakin kuat menusuk hidung. (Fajar Online, 14 Mei 2011)